Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emil Kecewa Buruknya Manajemen Pengelolaan Kebun Binatang Bandung

Emil Kecewa Buruknya Manajemen Pengelolaan Kebun Binatang Bandung Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bandung -

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil kecewa atas kondisi Kebun Binatang Bandung yang kembali menuai berita buruk dan mencoreng nama Bandung di mata internasional.? Setelah sebelumnya gajah Yani yang mati karena kondisi sakit, kini kondisi buruk yang dialami beruang madu

?Saya kecewa Kebun Binatang Bandung ini selalu membawa buruk Kota Bandung di mata dunia. Sekarang tolong media sampaikan kepada pengelola jika cara mereka mengelola kebun binatang buruk sekali dan dapat kecaman dunia,?katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis (19/1/2017)

Pria yang akrab disapa Emil pun meminta Yayasan Margasatwa Taman Sari Bandung sebagai pengelola kebun binatang tersebut untuk memperbaiki manajemen pengelolaan terutama? dalam hal perawatan satwa sehingga tidak ada lagi binatang yang tidak dirawat dengan baik.

?Kita tidak punya kapasitas secara hukum untuk menertibkan pengelolaan di Kebun Binatang Bandung. Kewenangannya ada di BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam-red) yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,? katanya

Terkait banyaknya petisi yang dilayangkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, khususnya kepada dirinya sebagai Wali Kota, Emil menegaskan jika pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Pihaknya pun sudah mengirimkan surat keprihatinan terkait kondisi Kebun Binatang Bandung kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

?Secara aturan, kita tidak bisa mengambil alih sistem. Kita hanya bisa negur dan untuk itu kita akan kirim surat jika pengelolaan yang mereka lakukan itu buruk. Setelah gajah, sekarang ada beruang dan itu tidak bisa diabaikan begitu saja. Kalau untuk langsung melakukan tindakan seperti menutup, kejarnya ke Kementerian,? tegasnya.

Wali Kota yang akrab disapa Emil itu mengaku jika pihaknya sudah mengupayakan segala upaya untuk meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan Kebun Binatang Bandung kepada pihak yayasan. Salah satunya dengan menawarkan agar pengelolaan kebun binatang bisa dilakukan oleh investor yang lebih profesional.

?Saya sudah menyatakan kesiapan untuk mencarikan investor dan mencarikan tempat yang lebih cocok untuk ditinggali hewan-hewan tersebut. Namun belum ada tanggapan positif dari pengelola,?ungkapnya

Senada dengan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Dia mengatakan, pemerintah harus siap jika dimintai bantuan untuk pengelolaan kebun binatang. Namun hingga kini, belum ada permohonan langsung dari pengelola kepada pemerintah kota.

"Kita sebagai pemerintah harus siap jika ada yang perlu bantuan. Tetapi kan belum tau maunya apa dari pihak tersebut. Tapi saya tegaskan lagi pemerintah harus siap untuk membantu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: