Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Janji Jalankan Lima Aspek Dukung Pemerintah

BI Janji Jalankan Lima Aspek Dukung Pemerintah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Bank Indonesia berkomitmen memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan ekonomi, moneter, dan sistem pembayaran dengan mengusung lima aspek peran kantor perwakilan di seluruh Indonesia.

"Kelima aspek itu adalah ikut mengendalikan inflasi, membentuk klaster, melakukan kajian ekonomi, ikut serta dalam pembangunan makro ekonomi daerah, dan memastikan stabilitas sistem pembayaran di daerah menjadi lebih baik," ujar Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Medan, Jumat (20/11/2017).

Dia mengatakan itu pada serah terima jabatan Kepala BI Perwakilan Sumut dari Difi A Johansyah yang pindah tugas menjadi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur kepada Arief Budi Santoso yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Daerah Istimewa Jogyakarta.

Dengan melaksanakan lima aspek itu, diharapkan BI bisa membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat terutama yang terkait dengan perekonomian.

"Kesemuanya itu memang mandat kepada BI. Jadi tugas BI bukan semata-mata bertugas mencetak uang, menjaga stabilitas nilai tukar, dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan moneter," katanya.

Dia menjelaskan, dalam mengembangkan program-program ekonomi kerakyatan, BI melakukan pembentukan klaster-klaster sesuai dengan potensi daerah.

Hingga dewasa ini, sejumlah klaster mulai cabai merah, bawang merah, sapi, dan ayam sudah terbentuk.
Klaster itu bukan saja membantu pergerakan ekonomi kerakyatan, tetapi juga membantu ketersediaan pasokan di pasar sehingga juga otomatis membantu menekan angka inflasi.

Adapun pembuatan kajian-kajian ekonomi dimaksudkan agar bisa menjadi acuan pemerintah dalam melakukan pengembangan dan perencanaan di sektor ekonomi dan keuangan.

"Sedangkan pembangunan makro ekonomi dilakukan dengan melakukan relaksasi moneter dan makroprudential seperti kebijakan pelonggaran uang muka kredit yang bisa mendorong penyaluran kredit," katanya.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Arief Budi Santoso menyebutkan, untuk tahun ini, BI Perwakilan Sumut akan konsentrasi melakukan berbagai langkah untuk menekan angka inflasi Sumut yang di 2016 di atas angka nasional.

Tahun 2017, inflasi di Sumut diharapkan di bawah tahun 2016 yang mencapai 6,34 persen. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: