Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuartal Satu, NPL BRI Susut 0,06%

Kuartal Satu, NPL BRI Susut 0,06% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia sukses menjaga kualitas kreditnya tetap rendah. Hingga Maret tahun ini rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross perseroan susut 0,06% menjadi 2,16%, padahal di periode yang sama tahun lalu NPL BRI masih berada di angka 2,22%.?

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan untuk segmen mikro NPL perseroan jauh lebih rendah lagi. Tercatat rasio NPL gross di sektor yang menjadi bisnis inti perseroan hanya mencapai 1,35%.

"BRI juga meningkatkan NPL Coverage menjadi 181,55% atau naik dibandingkan NPL Coverage kuartal I 2016 sebesar 150%," katanya di Jakarta, Kamis (20/4).

Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk perolehan dana pihak ketiga (DPK), perseroan behasil mengantongi dana sebesar Rp701,2 triliun. Angka ini bertumbuh 11% dari periode yang sama tahun lalu Rp631,7 triliun.?

Secara komposisi, perseroan masih mengandalkan dana murah (CASA) sebagai sumber utama pendanaannya, tercatat sekitar 56,63% dari total DPK dihasilkan dari giro dan tabungan. Komposisi ini juga naik dari periode sebelumnya, dimana CASA BRI mencapai 56,54%

Pertumbuhan ini tidak lepas dari salah satu strategi perseroan, yakni implementasi transaction banking dalam rangka pemberian layanan perbankan yang terintegrasi bagi nasabah.?

Sebagai catatan, pertumbuhan laba BRI juga didukung oleh kenaikan fee based income, tercatat sepanjang kuartal satu tahun ini Bank BRI mampu meraup fee based income senilai Rp2,5 Triliun atau naik 29,3% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp2 Triliun.?

Penyumbang fee based income terbesar berasal dari simpanan, nilainya mencapai 39% dari total fee based income dan fee terkait e-banking sebesar 23%. Secara keseluruhan, fee based income berkontribusi sebesar 9,2% dari total seluruh pendapatan perseroan di kuartal pertama tahun ini atau meningkat dibandingkan dengan kuartal I 2016 yang sebesar 7,8%.

Kinerja moncer yang terjadi di tiga bulan pertama tahun ini ikut mengerek rasio CAR perusahaan menjadi 20,86% naik dibanding periode yang sama tahun lalu 19,49%. Selain itu, Bank BRI mampu mencatatkan rasio Return on Asset (ROA) sebesar 3,34% dan Return on Equity (ROE) sebesar 18,77%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: