Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Masih Terkesan Dengan Uang Baru

Warga Masih Terkesan Dengan Uang Baru Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Solo -

Sebagian warga wilayah Solo hingga Klaten, Jawa Tengah, Selasa, masih terkejut dengan adanya cetakan uang kertas baru yang dilihatnya pada lebaran 2017.

"Ini saya baru tahu pecahan kertas Rp20.000. Saya kira uang mainan awalnya, makaya agak ragu," ujar seorang warga Solo, Danur, Selasa (27/6/2017).

Danur yang masih remaja mengaku baru pertama kali melihat pecahan uang kertas model baru tersebut. Ia mengaku pernah membaca adanya terbitan cetakan uang baru, namun baru pertama kali melihatnya.

Kemudian, salah seorang penjual tape, makanan lokal fermentasi beras ketan, Darmo sempat beberapa kali memeriksa uang kertas baru dengan nominal Rp10.000 dan Rp2.000.

"Ini yang baru kan mas? atau bukan Rupiah," kata Darmo kepada wartawan ketika mencoba konfirmasi kepada beberapa penjual lokal.

Darmo sempat bingung ketika dibayar menggunakan uang baru tersebut, sampai akhirnya yakin ketika wartawan menunjukkan ciri dan bentuk uang baru dari artikel berita dalam jaringan (daring). Bagi masyarakat Solo hingga Klaten, saling berbagi rezeki atau uang kepada sanak saudara yang lebih muda memang sudah menjadi budaya ketika lebaran.

Masyarakat akan saling memberikan uang jajan kepada keluarga baik dekat maupun jauhnya. Pada lebaran 2017 kali ini, banyak beredar uang baru, namun ternyata belum semua masyarakat daerah mengenali uang baru tersebut.

Antara mencoba melakukan penarikan uang tunai melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) disepanjang jalan Jogja-Solo dengan pecahan Rp100.000 di beberapa ATM secara acak. Uang yang muncul dari mesin ATM sebenarnya sudah cetakan terbaru tanpa harus melakukan penukaran uang.

Namun memang sebagian masyarakat belum mengenali pecahan-pecahan baru tersebut. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: