Mantan Presiden Argentina Didakwa Salahgunakan Wewenang

WE Online, Jakarta - Mantan Presiden Argentina Cristina Fernandez pada hari Jumat didakwa menyalahgunakan kewenangannya dengan menipu pemerintah melalui caranya menangani bursa mata uang masa depan saat menjabat sebagai presiden.

Mengutip VOA di Jakarta, Senin (16/5/2015), Hakim federal Claudio Bonadio juga menuduh mantan menteri perekonomian Axel Kicillof dan mantan gubernur Bank Sentral Alejandro Vanoli sehubungan dengan persekongkolan mempertahankan kurs peso secara artifisial tinggi.

Kasus tersebut menyebabkan Argentina kehilangan miliaran dolar, menurut berkas pengadilan. Kantor berita Reuters melaporkan bahwa tidak ada surat penangkapan yang dikeluarkan.

Melalui program kesejahteraan yang berlebihan saat masih menjadi presiden, Fernandez menjadi begitu disayangi oleh banyak warga Argentina.

Cristina Fernandez yang merupakan mantan Presiden Argentina mundur dari jabatan pada Desember lalu setelah 8 tahun berkuasa setelah resmi didakwa oleh jaksa atas tindak pidana pencucian uang.