Suning Group Resmi Akuisisi Inter Milan

WE Online, Jakarta - Suning Holding Group telah resmi mengakuisisi klub Inter Milan. Perusahaan raksasa China tersebut membeli 70 persen saham Inter Milan dari pebisnis Indonesia, Erick Thohir.

Suning Group akan membeli saham mayoritas sebesar 280 juta euro sebagai bagian dari kesepakatan secara keseluruhan yang bernilai 750 juta euro. Pemilik sebelumnya, Erick Thohir, akan tetap menjabat sebagai presiden dengan kepemilikan saham kurang dari 31 persen.

Kesepakatan Suning diumumkan pada hari Minggu melalui jejaring sosial klub Jiansu Suning. Ketua Suning Group Zhang Jidong mengatakan kesepakatan ini akan menjadi titik kebangkitan sepak bola China.

"Kami punya bisnis internasional dan merek kami akan segera besar di Eropa. Sekarang kami memiliki aliansi dengan klub papan atas internasional dan Eropa. Sepak bola tumbuh pada tingkat yang luar biasa di China dan akuisisi Inter merupakan langkah strategis," kata ketua Suning Group Zhang Jindong, seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Jumat?(10/6/2016).

"Suning akan menyuntikkan aliran modal investasi di Inter Milan, yang akan membantu menarik lebih banyak pemain berbakat," imbuhnya.

Tidak akan ada perubahan dalam tim manajemen Inter, dengan Roberto Mancini yang tetap menjabat sebagai manajer dan Michael Bolingbroke sebagai CEO. Suning akan mengambilalih utang sebesar 230 juta euro dan pinjaman sebesar 100 juta euro dari Thohir.

Sementara itu, mantan presiden Inter Massimo Moratti akan meninggalkan klub dan menjual seluruh sahamnya. Klub ini telah berada di bawah kendali asing sejak pengusaha Indonesia Thohir membeli 70 persen sahamnya pada tahun 2013.

International Sports Capital yang dipimpin oleh Erick Thohir kini menjadi pemegang saham minoritas tunggal, yang berarti untuk pertama kalinya klub sepenuhnya berada di tangan asing. Selain itu, Suning juga mengontrol Jiangsu Suning FC China, yang membeli Gelandang Brasil Ramires dari Chelsea sebesar 25 juta euro pada bulan Januari.