Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sejak Awal Puasa Volume Pengiriman JNE Meningkat

        Warta Ekonomi, Semarang -

        Volume pengiriman barang melalui perusahaan jasa pengiriman barang JNE meningkat sejak awal bulan Ramadhan 2016.

        "Sejauh ini jumlah pengiriman di wilayah Jawa Tengah sudah mulai meningkat sejak minggu pertama bulan Ramadhan dan diperkirakan terus meningkat hingga 30 persen sampai dengan Lebaran mendatang," kata Head Of Regional JNE Jawa Tengah Marsudi di Semarang, Jumat.

        Menurut dia, sejauh ini pengiriman berjalan normal sesuai estimasi penyampaian masing-masing layanan dengan prioritas utama pada layanan premium SS (Super Speed) dan YES (Yakin Esok Sampai).

        "Untuk melayani masyarakat, JNE juga tetap beroperasi pada hari Lebaran dimana gerai-gerai JNE baik pusat maupun cabang tetap buka sesuai dengan jam kerja dan melayani kebutuhan pelanggan," katanya.

        Untuk menghadapi peningkatan pengiriman barang dari masyarakat, Marsudi mengatakan JNE mengembangkan dan memperkuat segala sektor.

        "Tujuannya untuk menjaga kualitas prima kepada seluruh pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan penambahan jumlah SDM, pengembangan infrastruktur, dan penambahan waktu layanan pengiriman," katanya.

        JNE juga menyediakan fasilitas dalam teknologi dan informasi sehingga pelanggan dapat mengetahui keberadaan paket, estimasi waktu serta lokasi titik layanan dengan "mobile apps MyJNE".?

        "Begitu juga untuk pesanan oleh-oleh nusantara (PESONA) yang memiliki lebih dari 3.000 varian makanan khas daerah yang kini dapat dipesan melalui mobile apps Pesona Nusantara Online," katanya.

        Selain itu, pelanggan juga dapat menggunakan produk layanan unggulan lain seperti "JNE International Shipment" yang membuat pelanggan dapat mengirimkan paket ke lebih dari 250 negara.

        "Kami juga ada JNE trucking (JTR) yang saat ini beroperasi untuk wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Tujuannya untuk membantu distribusi paket berukuran besar serta tidak terkendala aturan penerbangan," katanya. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: