Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Diyakini akan Menguat Tipis Ditopang Sentimen Global

IHSG Diyakini akan Menguat Tipis Ditopang Sentimen Global Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penguatan tipis sebesar 0,09% ke level 6.983,9 pada penutupan perdagangan Jumat (20/12). Kenaikan tersebut terjadi di tengah tekanan net sell asing sebesar Rp418 miliar secara keseluruhan. Sementara itu, pasar reguler mencatat net sell asing hingga Rp828,3 miliar, meskipun ada aksi net buy sebesar Rp410,3 miliar di pasar negosiasi.

Saham-saham dengan net sell tertinggi di pasar reguler meliputi BBRI (-Rp488,2 miliar), BBCA (-Rp284,9 miliar), dan BMRI (-Rp109,8 miliar). Di sisi lain, net buy tertinggi tercatat pada BREN (Rp98,3 miliar), CUAN (Rp81,6 miliar), dan EXCL (Rp62,2 miliar). Emiten seperti BREN, CUAN, dan GOTO menjadi top leading movers, sementara BBRI, DSSA, dan BUMI tercatat sebagai top lagging movers.

Ahnaf Yassar Lilo, Analis Samuel Sekuritas, optimistis terhadap pergerakan IHSG hari ini. “Kami memperkirakan IHSG bergerak menguat hari ini, didorong sentimen menguatnya pasar AS dan regional,” ujarnya, Jakarta, Senin (23/12/2024). 

Baca Juga: IHSG Sepekan Terkoreksi 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Menyusut

Optimisme tersebut dipicu oleh kinerja positif pasar saham Amerika Serikat (AS) pada penutupan Jumat lalu. Indeks Dow Jones menguat 1,18%, S&P 500 naik 1,09%, dan Nasdaq meningkat 1,03%. Kenaikan ini didorong oleh data inflasi yang terkendali serta komentar dovish dari Gubernur Fed Chicago, Austan Goolsbee, yang memberi sinyal positif bagi pasar.

Tidak hanya itu, pasar Asia pagi ini juga memberikan angin segar. Kospi dibuka menguat 0,81% dan Nikkei mencatatkan kenaikan 0,85%, mempertegas sentimen positif dari regional.

Di sisi lain, kondisi pasar komoditas menunjukkan pergerakan beragam. Harga emas naik signifikan sebesar 1,11% ke level USD 2.663/toz, sementara minyak WTI turun 0,64% ke USD 69,46/bbl. Harga batubara dan minyak sawit (CPO) masing-masing melemah sebesar 0,66% dan 1,72%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: