Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Belasan Pemudik Tewas, IPW Minta Korlantas dan Kapolda Jateng Bertanggungjawab

        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indonesia Police Watch (IPW) mendesak agar tragedi belasan pemudik tewas di jalur Tol Brebes diusut tuntas. Lewat investigasi itulah, IPW berharap agar kabar duka tersebut tidak terulang kembali dalam tradisi mudik tahun-tahun berikutnya.

        Diketahui, belasan orang tewas akibat terjebak dalam kemacetan parah di jalur tol Brebes saat mudik Lebaran 2016. Tidak hanya terjebak kemacetan selama kurang lebih 25 jam, pemudik juga mendapati masalah lain, seperti ketiadaan SPBU untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM), hal lain yang dikeluhkan oleh pemudik adalah minimnya tempat istirahat (rest area) dan toilet disekitar Tol Brebes, khususnya di tol keluar Brebes Timur (Brexit).

        "Siapa yang salah? Siapa yang harus bertanggung jawab? Apakah pantas kasus ini didiamkan saja, padahal saat meresmikan tol Brebes, Presiden Jokowi mengatakan jalan tol tsb akan memperlancar arus mudik," kata Direktur Eksekutif IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/7/2016)

        Neta menjelaskan investigasi itu penting untuk mengetahui apakah kemacetan selama 25 jam di tol Brebes itu akibat ketidakbecusan dalam melakukan rekayasa lalulinta atau ada unsur kesengajaan semacam sabotase.

        "Apa ini sabotase berkaitan dengan naiknya Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri yang melangkahi enam angkatan di atasnya," terangnya.

        Neta menuding pihak Korlantas Polri dan Kapolda Jateng Condro Kirono sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas tewasnya belasan orang tersebut.?

        "Terlepas dari hal itu kemacetan parah yang membuat "jalur neraka" yang menewaskan belasan orang di Brebes menjadi tanggung jawab Kakorlantas Polri dan Kapolda Jateng. Sebab dalam sinerji mengendalikan arus mudik," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: