Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mulai aktif melakukan kegiatan promosi investasi. Dalam kunjungan yang dilakukan ke Busan, Korea Selatan (26/8), Thomas menyampaikan potensi investasi di Indonesia khususnya di sektor manufaktur kepada 100 pengusaha Korea Selatan.
Ia menyampaikan bahwa sektor manufaktur merupakan salah satu sektor yang diandalkan untuk memenuhi target investasi pada 2016 ?sebesar Rp.594 triliun.
??Sesuai dengan arahan Menko Perekonomian bahwa upaya-upaya untuk menarik investasi dari sektor industri manufaktur terutama yang tergolong padat karya akan terus dilakukan,? ujarnya dalam keterangan tulisnya.
Data BKPM menunjukkan sektor manufaktur merupakan kontributor terbesar dengan nilai investasi Rp.180,26 triliun atau 60,5% dari total investasi yang diperoleh sepanjang enam bulan pertama pada 2016 . Angka tersebut naik 59,8% dibandingkan capaian investasi sektor manufaktur di periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp. 112,8 triliun.
Sementara terkait investor Korea Selatan, Mantan Menteri Perdagangan itu optimis bahwa BKPM akan terus berupaya untuk meningkatkan investasi dari Korea Selatan di Indonesia. Dalam daftar peringkat negara sumber investasi di periode Januari-Juni 2016, Korea Selatan menduduki peringkat ke delapan dengan nilai investasi mencapai US$ 471,58 juta dan jumlah proyek mencapai 1.504 proyek.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar