Politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendesak Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto segera mengambil sikap untuk menarik dukungan terhadap calon pasangan petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) karena dinilai telah menistakan agama dengan mempermainkan Alquran Surat Al Maidah ayat 51 untuk tujuan politik.
"Saya menggugah hati nurani pemimpin dan seluruh keluarga Partai Golkar agar segera mengambil sikap cabut dukungan terhadap Ahok," kata Doli di Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Dia menambahkan jika Golkar tetap mendukung calon Gubernur yang jelas-jelas telah menodai agama, dikhawatirkan nantinya akan menjadikan bumerang bagi partai berlambang pohon beringin tersebut. Selain itu, dia pun menilai ucapan Ahok tersebut dapat memberikan dampak negatif kepada Golkar.
"Saya khawatir kemarahan umat yang dihina oleh Ahok akan berdampak negatif terhadap Golkar," tambahnya.
Selain itu, tokoh muda Partai Golkar ini menilai sikap arogansi dan sikap kasar Ahok dari hari ke hari semakin melunjak, serta menunjukkan sikap yang jauh dari upaya membangun masyarakat Indonesia yang toleran dan cinta damai.
"Sikapnya ini tidak saja mengundang amarah, merusak kedamaian, dan menyakitkan manusia, namun sudah sampai pada menyerang bahkan menista agama Islam. Pernyataan Ahok tersebut juga telah menghina ayat-ayat yang ada di dalam Al Qur'an. Ahok sama sekali tidak memahami bahkan bertentangan dengan Pancasila dan karakter dasar bangsa Indonesia. Saya sebagai seorang muslim dan juga kader Golkar merasa tersinggung," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo