Kader Muda Golkar, Shanaz Khairuz Putri Lauzia, Ditunjuk Pimpin Bidang Teknologi, Media, dan Inovasi Pemuda Masjid Dunia
Kredit Foto: Istimewa
Shanaz Khairuz Putri Lauzia resmi ditunjuk sebagai Ketua Deputi Bidang Teknologi, Media, dan Inovasi Pemuda Masjid Dunia. Kader muda Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu menyatakan siap mengemban amanah untuk membawa organisasi ini menjadi gerakan global yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
“Saya bersyukur dan merasa terhormat atas amanah yang diberikan sebagai Deputi Bidang Teknologi, Media, dan Inovasi Pemuda Masjid Dunia. Tugas ini bukan sekadar jabatan, tetapi merupakan panggilan untuk berkontribusi dalam membangun jaringan pemuda muslim dunia yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Shanaz dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Menurutnya, teknologi dan media memiliki peran strategis dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai, toleran, dan membawa kemaslahatan. Karena itu, bidang yang ia pimpin akan fokus menghadirkan inovasi berbasis digital untuk memperkuat kolaborasi antarnegara dan memperluas jangkauan dakwah Pemuda Masjid Dunia.
“Dalam era digital seperti sekarang, kami ingin memastikan ruang digital menjadi wadah yang sehat dan produktif bagi generasi muda Islam untuk berkarya, berbagi ide, dan memperkuat ukhuwah di seluruh dunia,” kata Shanaz.
Baca Juga: Ajak Pahami Kebutuhan Rakyat, Menteri UMKM Maman Abdurrahman Bekali Kader Muda Golkar dalam Diklat
Dengan masuknya figur muda seperti Shanaz di jajaran kepengurusan, Pemuda Masjid Dunia diharapkan mampu menghadirkan wajah baru gerakan Islam global yang modern, kreatif, dan berdaya guna.
“Melalui sinergi dengan para pemimpin muda di berbagai negara, saya berharap bidang Teknologi, Media, dan Inovasi dapat menjadi pilar penting dalam menjadikan Pemuda Masjid Dunia sebagai gerakan global yang inspiratif,” tutup Shanaz.
Adapun penunjukan Shanaz berlangsung dalam acara pengukuhan Pengurus Pemuda Masjid Dunia yang digelar bersamaan dengan Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Ke-23 di Hotel Borobudur, Jakarta. Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, serta Presiden DMDI Said Aldi Al Idrus.
Dalam arahannya, Bahlil mendorong Pemuda Masjid Dunia agar menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat gerakan ekonomi, politik, dan ilmu pengetahuan. Ia menegaskan, semangat Rasulullah SAW dalam membangun peradaban Islam berawal dari masjid sebagai pusat aktivitas umat.
“Kalau kita melihat perjalanan Rasulullah ketika hijrah ke Madinah, hal pertama yang dilakukan adalah membangun masjid. Konsolidasinya bukan di hotel, tapi di masjid. Di situlah tempat berdiskusi, berdagang, dan belajar,” ujar Bahlil.
Ia juga mengajak generasi muda Islam berperan aktif dalam pembangunan ekonomi umat melalui pengelolaan sumber daya alam dan pengembangan energi baru terbarukan. “Kalau ekonomi umat kuat, maka dakwah dan kegiatan sosial akan lebih mudah dijalankan,” katanya.
Sementara itu, Presiden DMDI Said Aldi Al Idrus yang juga dikukuhkan sebagai Presiden Pemuda Masjid Dunia menyampaikan komitmennya memperkuat peran organisasi tersebut di tingkat internasional. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk memberikan pelatihan bagi ustaz dan ustazah di Kamboja, Thailand Selatan, serta Filipina.
“Setiap bulan kami akan mengunjungi negara-negara dengan populasi Muslim besar tetapi kekurangan guru mengaji. Kami akan mengadakan pelatihan atau Training of Trainer (TOT) bagi guru-guru di sana,” ujar Said.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement