Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam berharap slot malam diminati, sehingga mampu mengurai kepadatan pesawat saat jam sibuk pada siang hari.
"Kami berharap ada maskapai yang terbang malam, sehingga kepadatan siang hari bisa terurai. Fasilitas kami sangat mendukung untuk penerbangan malam," kata General Manager Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, di Batam, Minggu (9/10/2016).
Sejak akhir Mei 2014 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah resmi buka selama 24 jam, namun hingga saat ini belum ada satu maskapai pun yang berminat terbang malam hari.
"Hingga saat ini belum ada maskapai terbang malam hari. Sebelumnya Citilink sempat terbang carter malam hari dari Bali-Batam-Tiongkok dan sebaliknya. Namun saat ini tidak lagi," kata dia pula.
Hingga saat ini, kata Suwarso, penerbangan reguler di Bandara Internasional Hang Nadim masih menumpuk pada pagi hari hingga sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kami berharap slot malam ini bisa dimanfaatkan maskapai agar tidak terjadi kepadatan, apalagi saat ini apron tidak mampu lagi menampung pesawat saat jam sibuk," kata dia lagi.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam selain memiliki panjang landas pacu hingga 4,025 kilometer, juga dilengkapi alat pemandu pendaratan (Instrument Landing System/ILS), sehingga tetap aman bagi berbagai jenis pesawat mendarat saat cuaca buruk termasuk malam hari.
"Sistem pembantu pendaratan di Hang Nadim sudah sangat canggih, sehingga tidak masalah termasuk malam hari," kata Suwarso pula.
Sebelumnya Lion Group berkeinginan membuka sejumlah penerbangan internasionaal dan menjadikan Hang Nadim sebagai pusat ke ASEAN, Asia Timur, Timur Tengah, dan Asia Selatan namun hingga saat ini belum terealisasi.
"Hingga saat ini belum ada realisasi. Sepanjang 2016 memang minim pembukaan rute baru dari Hang Nadim apalagi malam hari," kata dia pula.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang berstatus badan usaha bandar udara. Bandara itu menjadi penunjang status kawasan industri terkemuka Asia Pasifik yang disandang Batam. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: