Bank Indonesia (BI) melalui Survei Pemantauan Harga (SPH) mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) hingga minggu keempat bulan Oktober 2016 mencapai 0,13 persen. Hal ini didasarkan pada Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan bank sentral.
"Berdasarkan survei minggu ke empat (bulan Oktober) itu (inflasi) 0,13 persen dan inflasi 0,13 persen mengarah pada year on year (yoy) 3,2 persen," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/10/2016).
Dengan posisi tersebut, Agus memperkirakan posisi inflasi pada akhir tahun akan tetap berada pada sasaran BI yakni 4 persen plus minus 1 persen. "Kita lihat kalau bisa jaga akhir tahun akan ada di batas bawah 4 plus minus 1 persen, bisa mengarah ke 3,1 atau 3,2 persen," terangnya.
Menurut dia, salah satu yang menjadi perhatian bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) adalah terkait dengan volatilitas harga bahan pangan seperti harga cabai merah yang melambung akibat adanya musim hujan.
"Ini memang kita sudah antisipasi karena mungkin ada periode musim hujan tapi kita lihat di Sumatera khususnya bagian utara ada cabai merah gagal panen dan akan berdampak pada inflasi mudah-mudahan ini bisa diatasi dengan cepat," ungkap dia.
Di samping itu, ia menambahkan salah satu yang menjadi penyumbang deflasi adalah harga bawang merah dan adanya aliran dana dari luar negeri. Dia menjelaskan dengan adanya dana tersebut neraca pembayaran Indonesia pun membaik yang diharapkan memberikan kepercayaan global terhadap Indonesia akan semakin membaik.
"Kurang lebih dari awal Januari sampai minggu keempat Oktober itu dana portofolio yang masuk ke Indonesia kurang lebih Rp154 triliun. Dibandingkan tahun lalu periode yang sama cuma Rp31 triliun jadi besar," tutur Agus.
Pada bulan September 2016, inflasi IHK berada pada posisi 0,22 persen. Sementara itu, inflasi IHK secara year on year berada pada posisi 3,07 persen dan inflasi tahun kalender berjalan atau year to date mencapai 1,97 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo