Tekan Kredit Bermasalah, Bank Mandiri Kejar Debitur Bermasalah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus berupaya menjaga kinerja keuangannya positif. Salah satu strategi yang dilakukan perseroan adalah dengan menjaga konsistensi penyelesaian kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Sebagai catatan, saat ini rasio kredit bermasalah perseroan masih berada di level yang cukup aman, yakni berada di level 3,69% dengan total nilai NPL berkisar di angka Rp20,66 triliun.?

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjaatmodjo mengatakan salah satu upaya perseroan adalah dengan melakukan komunikasi secara langusng kepada debitur yang mengalami kesulitan bayar. Hal tersebut dilakukan untuk mengukur tingkat kooperatif debitur dan juga sekaligus mencarikan solusi atas macetnya status pembayaran debitur tersebut. ?Saat ini, terdapat beberapa debitur yang tengah dalam proses due dilligence dengan investor strategis, di antaranya TAB dan AIC," katanya di Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Keseriusan Bank Mandiri dalam menjaga kualitas kreditnya sudah dibuktikan. Saat ini perseroan tengah memproses salah satu debitur nakalnya, PT Rockit Aldeway ke jalur hukum yang diduga melakukan tindak pidana penipuan, pencucian uang dan pemalsuan.?

Sebagai catatan, dari total rasio kredit bermasalah perseroan, kontributor terbesar dihasilkan dari segmen komersial sebesar 6,34%, usaha kecil 5,29%, mikro sebesar 4,2%, konsumer 1,94%, dan korporasi sebesar 1,74%.?