Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ahok: Gaji Tidak Butuh Besar Selama Biaya Hidup Murah

        Ahok: Gaji Tidak Butuh Besar Selama Biaya Hidup Murah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan masyarakat tidak akan menuntut gaji yang besar jika Pemerintah Provinsi memfasilitasi biaya hidup yang murah salah satunya dengan pembebasan biaya transportasi.

        "Konsep kami sederhana, orang (memiliki) gaji gak butuh besar selama biaya hidup murah. Kalau saya dikasih gaji lima juta atau tiga juta, pasti saya akan pilih 5 juta, tapi kalau dia bilang lima juta gaji, biaya hidup 4,99 juta, sedangkan gaji tiga juta biaya hidup cuma 2,5 (juta), saya pasti pilih yang 3,4 juta," kata Ahok saat blusukan di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (23/11/2016).

        Ia mengatakan beberapa masyarakat, seperti penyandang disabilitas, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan warga bertempat tinggal di rumah susun dibebaskan dari ongkos bus Transjakarta agar biaya hidupnya lebih murah.

        Dari pembebasan biaya transportasi tersebut, Ahok menyebut warga Jakarta bisa menghemat sekitar Rp300 ribu per bulan.

        Selain itu, rumah susun yang sudah banyak dibangun Pemprov DKI Jakarta hanya bertarif sewa paling mahal Rp450 ribu, sedangkan tarif kontrakan atau indekos bisa mencapai Rp750-850 ribu.

        Dalam agenda blusukannya ke Jalan Pulomas Barat VI, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Ahok mengatakan pengentasan kemiskinan dapat dilakukan pada lima sektor, yakni pemberian jaminan kesehatan, pendidikan, perumahan, transportasi dan bahan pokok.

        Calon gubernur yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu juga menyebutkan sejumlah program yang dinilai memuaskan oleh masyarakat.

        "Pendidikan mereka terima kasih, kesehatan mereka terima kasih, transportasi, beberapa yg tinggal di rumah susun juga mereka bilang terima kasih. Semua juga terima kasih pada operasi pasar, apalagi kalau nanti Desember kita buka pasar perkulakan, PD Pasar Jaya (dengan) harga distributor, supaya langsung masyarakat bergaji UMP bisa merasakan," ungkapnya.

        Ada pun blusukan Ahok menjadi agenda kampanye Cagub dengan nomor urut dua ini.

        Ahok melakukan blusukan setelah menerima aduan dan aspirasi dari warga setiap Senin sampai Jumat pukul 08.00-10.00 WIB di Balai Rakyat, Rumah Lembang yang berlokasi di Jalan Lembang No 27, Menteng, Jakarta Pusat. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sucipto

        Bagikan Artikel: