Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        80 Persen Produk Inovasi Wirausaha Tak Terserap Pasar

        80 Persen Produk Inovasi Wirausaha Tak Terserap Pasar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pelaku startup bisnis mengakui sekitar 70-80 persen inovasi produk wirausaha itu tidak terserap pasar.

        "70-80 persen inovasi produk itu tidak dibutuhkan. Pasar justru hanya menyerap produk sesuai kebutuhan dan keinginan," kata pemenang program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015 Harry Mawardi kepada wartawan di Bandung, Kamis (24/11/2016)

        Menurutnya, bantuan dari pemerintahan pun relatif tidak membantu perkembangan entrepreneurship. Pasalnya, sokongan tersebut relatif rumit proses administrasinya. Meski demikian, aspek permodalan yang kerap menjadi halangan seseorang menjadi wirausahawan kini bisa teratasi.?

        ?Selain dari lembaga perbankan akses permodalan kini bisa melalui sistem crowd-funding. Pesatnya pengumpulan dana ini bisa menjadi alternatif permodalan,?ujarnya

        Sementara itu, pemenang WMM 2009 Muhammad Satrianugraha mengatakan saat ini perkembangan wirausahawan atau startup bisnis relatif lebih mudah. Pada masanya, informasi tak mudah diakses seperti saat sekarang. Pesatnya teknologi informasi melalui internet bida menghapus barrier antara perbankan dan para startup bisnis.

        "Bank Mandiri bukan cuma memberikan akses permodalan. Bank ini pun memberikan binaan dan pelatihan yang dibutuhkan para startup bisnis,"katanya.

        Mengenai program WMM, Officer Business Development Bank Mandiri Regioan VI Jawa 1 Puspa Ayu Wulandari mengatakan program ini digelar sejak 2007. Khusus tahun ini, pendaftar menurun dari tahun sebelumnya.?

        "Biasanya, pendaftar program Wirausaha Muda Mandiri ini bisa mencapai ribuan. Tapi, tahun ini hingga November ini baru ada sekitar 500 pendaftar secara nasional. Karenanya kita terus gencar melakukan sosialisasi ke berbagai kampus perguruan tinggi,"ujarnya.

        Sejak 2007, lanjutnya gelaran WMM ini telah memberikan pembinaan dan pengembangan bisnis kepada lebih dari 25 ribu wirausaha muda dari seluruh Indonesia melalui kegiatan workshop, coaching, promosi, pemasaran, hingga pembiayaan.

        ?Bank Mandiri menjalin sinergi dengan seluruh stakeholder terkait mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan dan LSM, praktisi bisnis, korporasi serta investor dalam pengembangan ajang ini,?ujarnya.

        Puspa menambahkan program WMM 2016 ini lembaga perbankan BUMN tersebut mengincar wirausaha muda di bidang pemanfaatan teknologi untuk layanan keuangan atau fintech. Para wirausaha muda kategori ini berkesempatan memperoleh program pembinaan serta dukungan pembiayaan untuk pengembangan bisnis melalui Mandiri Capital Indonesia (MCI).?

        ?Adapun bidang usahanya yakni wirausaha industri perdagangan dan jasa, wirausaha kreatif, wirausaha boga, serta wirausaha social,?pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: