PT Bank Pembangunan Daerah Bali menyatakan bahwa realisasi kredit usaha rakyat (KUR) hingga September 2016 mencapai Rp233,3 miliar dari target Rp305 miliar.
Direktur Operasional I Gusti Ngurah Agustana D Mendala di Denpasar, Sabtu (26/11/2016), optimistis hingga akhir tahun 2016 KUR dapat terealisasi penuh dengan penyaluran KUR saat ini mencapai Rp224 miliar untuk kredit ritel dan kredit mikro mencapai Rp9,3 miliar.
Menurut dia, hampir sebagian besar realisasi KUR tersebut adalah sektor ekonomi perdagangan yang mencapai 80 persen dan sisanya sektor pertanian dan peternakan.
Agustana menjelaskan bahwa realisasi KUR itu tersebar di sembilan kabupaten/kota di antaranya di Kabupaten Buleleng (Singaraja dan Seririt) yang mencapai Rp45 miliar dan Kabupaten Tabanan (Rp41 miliar). Untuk tingkat kredit bermasalah atau nonperforming loan (NPL) mencapai 0,1 persen.
Secara umum realisasi kredit di BPD Bali September 2016 mencapai Rp15,4 triliun atau melonjak 10 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2015 yang mencapai Rp14 triliun. Sedangkan jika dibandingkan posisi Desember 2015 hingga September 2016 atau 'year to date'(YTD), realisasi kredit melonjak 6,6 persen.
Sebagian besar realisasi kredit secara umum hingga September 2016 itu merupakan kredit produktif yang mencapai Rp9,2 triliun atau tumbuh Rp1,2 triliun jika dibandingkan periode sama tahun 2015. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: