Street Photography, Mendalami Human Interest & Vision

HI, atau Human Interest telah menjadi topik paling seksi dalam street photography. Bukan hanya karena obyek nya yang relatif mudah ditemukan, tetapi juga karena sajiannya yang menyentuh sekaligus artistik.

Dalam HI, kita berupaya memunculkan sisi yang "indah" dari sesuatu yang terlihat biasa saja, tidak menarik, atau bahkan terkadang kasar.

Beberapa minggu yang lalu, @irmawanpoedjoadi (CEO Aston Martin) yang juga seorang penikmat street photography, bertanya mengapa saya yang konsultan marketing dan periset menekuni foto. Jawab saya, "Karena visi": fotografi melatih kita untuk melihat apa yang tak terlihat oleh mata orang biasa.

Hal ini terutama bisa dilatih melalui pendalaman human interest dalam street photography.

Fotografi bukanlah dokumentasi. Fotografi adalah bagaimana kita melihat dunia dengan cara yang berbeda dari orang lain, dan menyajikannya secara menggoda. That's why marketers must learn photography.?