Menpan-RB Minta Pejabat Pemprov DKI Ciptakan Inovasi-inovasi Baru

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur meminta seluruh pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan pelayanan publik. "Saya meminta PNS DKI Jakarta memegang teguh sumpah dan jabatannya supaya menjadi ASN yang amanah, bersih, dan profesional, serta meningkatkan pelayanan publik dan tidak main-main dengan pelayanan publik, karena pelayanan merupakan hak rakyat," ujar Asman saat menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan eselon II, III, IV Pemprov DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa (3/1/2017).

Asman mengharapkan para pejabat Pemprov DKI Jakarta dapat menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang tugasnya masing-masing. "Jangan terjebak dengan urusan rutin. Saya mengharapkan DKI jadi 'role model' nasional, contoh pelayanan publik untuk daerah lain. Maka dari itu ciptakan inovasi di masing-masing unit," ujar Asman. Menteri Asman juga meminta Pemrov DKI Jakarta untuk mengubah sistem pelayanan publik konvensional menjadi sistem digital atau elektronik, serta dilakukan secara terbuka.

Selain itu, dia juga berpesan agar tidak ada lagi transaksi keuangan dari publik di kantor pemerintahan. Menurut Asman, transaksi keuangan yang menjadi kewajiban masyarakat harus dilaksanakan melalui perbankan guna mencegah pungutan liar. "E-budgeting tidak boleh lagi ditawar-tawar. Semuanya dibuat terbuka dari tingkat RT sampai provinsi sehingga rakyat bisa mengontrol," kata dia. Sementara itu Asman juga mengingatkan kepada seluruh pejabat eselon Pemprov DKI yang baru saja dilantik, untuk tetap mengedepankan independensi dan netralitas dalam Pilkada DKI.

Menteri Asman juga berpesan supaya seluruh ASN untuk menanamkan jiwa keramahtamahan atau hospitality, melayani, ramah tamah, senyum kepada rakyat, dan tidak mengedepankan kekuasaan. Menurut dia, ASN harus menjadi motor pembangunan negara dan tidak boleh kalah dengan ASN di negara-negara maju lain seperti Korea Selatan dan Jepang.

Pada hari Selasa, Pemprov DKI Jakarta mengukuhan dan melantik pejabat eselon II, III, IV di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Para pejabat yang dilantik dan dikukuhkan yakni eselon II sebanyak 93 orang, eselon III sebanyak 897 orang, dan eselon IV sebanyak 4.048 orang.