Juventus Hentikan Tujuh Kemenangan Beruntun Inter

Gol spektakuler dari Juan Cuadrado membawa pemuncak klasemen Liga Italia Juventus menang 1-0 atas Inter Milan, mengakhiri laju tujuh kemenangan beruntun di Liga Italia bagi lawannya tersebut pada Minggu (5/2/2017).

Marco Parolo mencetak empat gol saat Lazio menang 6-2 di markas tim juru kunci Pescara, sedangkan penderitaan AC Milan terus berlanjut ketika mereka dicemooh oleh para penggemarnya sendiri di San Siro setelah kalah 0-1 dari tamunya Sampdoria.

Kemenangan kandang ke-28 Juventus di liga membuat mereka mengoleksi 54 angka, unggul enam angka atas Napoli yang menghancurkan Bologna dengan skor 7-1 pada pertandingan pembukaan akhir pekan ini yang dimainkan pada Sabtu.

Mengejar gelar keenam secara beruntun, Juve juga unggul satu pertandingan yang belum dimainkan atas para rivalnya.

Kemenangan Lazio membawa mereka ke peringkat keempat dengan 43 angka, tertinggal empat angka dari tim peringkat ketiga AS Roma, yang akan menjamu Fiorentina pada Selasa, dan unggul satu angka atas Inter Milan dan Atalanta.

Juventus dan Inter tampil bagus pada babak pertama di Turin, di mana Paulo Dybala dan Miralem Pjanic melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang untuk tuan rumah, di mana kiper Samir Handanovic juga tampil menawan.

Inter juga memiliki peluang-peluangnya namun Juve mampu memimpin dua menit sebelum turun minum, ketika tendangan sudut disapu ke tepi kotak penalti, di mana Cuadrado menyambar bola yang mengarah ke jalurnya dan melepaskan tembakan masuk ke gawang lawan.

Handanovic terus menggagalkan peluang Juve pada babak kedua dengan melakukan penyelamatan terhadap upaya Pjanic dan Mario Mandzukic, sedangkan pemain pengganti Eder membuang harapan terbaik Inter untuk menyamakan kedudukan ketika, dengan dua rekannya berada dalam posisi bebas, ia gagal mengoper bola dan berlari menuju kerumunan pemain bertahan.

Pertandingan berakhir dalam argumen panas setelah serangan terakhir Inter mengahasilkan tendangan bebas yang dihadiahkan kepada Juventus, dan penyerang Inter Ivan Perisic diusir keluar lapangan.

"Saya sangat gembira, ini benar-benar pertandingan papan atas, dimainkan dengan standar semifinal Liga Champions, dan kami harus memuji Inter untuk itu," kata pelatih Juventus Massimiliano Allegri.

"Ada saat-saat ketika kami tidak sangat tidak terorganisir dan dapat ditekan melalui serangan balik, namun kami menciptakan sejumlah peluang sebelum gol kami." Dua sundulan Parolo pada 15 menit pertama membawa Lazio memimpin di Pescara, namun "The Dolpins" menghantam balik melalui gol Ahmad Benali dan Gaston Brugman sebelum turun minum.

Di antaranya, Gianluca Caprari melihat eksekusi penaltinya dapat ditahan Federico Marchetti, kelima kalinya Pescara gagal memaksimalkan penalti pada musim ini.

Parolo membawa Lazio kembali memimpin melalui sundulan lainnya pada babak kedua, dan melengkapi gol dengan sepakan voli, sedangkan Keita Balde dan Ciro Immobile juga menyumbang gol di antaranya.

Penyerang Sampdoria Luis Muriel mengecoh Gianluigi Donnaruma dari titik penalti pada menit ke-70 untuk membawa Milan takluk ketiga kalinya di liga, setelah Gabriel Paletta melanggar Fabio Quagliarella.

Milan, yang saat ini menghuni peringkat kedelapan dan kesulitan untuk dapat lolos ke zona Eropa, melihat penderitaan mereka bertambah ketika Jose Sosa mendapat dua kartu kuning dalam rentang waktu lima menit dan diusir keluar lapangan.

Andrea Belotti melepaskan sepakan voli untuk membawa tim peringkat kesembilan Torino memimpin di markas Empoli, yang merupakan gol ke-15nya musim ini, namun tim tuan rumah menyamakan kedudukan melalui cara yang luar biasa ketika Manuel Pucciarelli menyambar bola liar, mengecoh Joe Hart dan mencetak gol.

Iago Falque menjadi pemain ketiga Torino yang gagal mengonversi penalti musim ini, ketika sepakannya dapat digagalkan Lukasz Skorupski pada menit ke-55.

Alejandro Gomez mencetak dua gol awal, yang kedua melalui sepakan melengkung, untuk membawa Atalanta menang 2-0 atas Cagliari, sedangkan Sassuolo menang 1-0 di markas Genoa dan Udinese dan Chievo bermain imbang tanpa gol. (Ant)