Indonesia Gagal Maju Kalau Tidak Dipimpin Negarawan Andal

Presiden Republik Indonesia ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie mengisi acara Presidential Lecture yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) melalui BI Institute. Dalam acara tersebut, pegawai BI mendapat tambahan pengetahuan dari BI Habibie.

Bertema peningkatan daya saing Indonesia melalui penciptaan sumber data manusia yang berkualitas, Habibie berbagi pengalaman kepada ratusan pegawai BI yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan bahwa hari ini merupakan kesempatan yang baik. Sebab, BI Institute dapat menghadirkan sosok negarawan dan bisa belajar banyak dari pengalaman Habibie.

"Kita bahagia di hari ini kita akan dapat pengalaman, berbagi wisdom dari Prof Habibie," kata Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin (13/2/2017).

Menurut Agus, Indonesia tidak mungkin bisa mencapai prestasi yang baik bila tidak dipimpin oleh negarawan yang andal. Apalagi dari sisi ekonomi, kondisi Indonesia semakin baik tercermin dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02% dan inflasi yang terjaga di level 3,02% selama 2016.

"Ini tidak mungkin dicapai Indonesia bila tidak dipimpin oleh negarawan yang andal, tidak mungkin bisa dicapai kalau kita tidak memiliki SDM yang berkualitas," tuturnya.

Dia merasa bangga karena akhirnya BI Institute bisa mengundang BI Habibie. Agus mengatakan, untuk membentuk SDM yang berkualitas tidak bisa hanya mengandalkan intelensi.

"Kapabilitas harus baik, SDM yang berintegritas berkarakter SDM yang mampu jadi contoh dalam kepemimpinan yang prima bersama dengan kualitas tadi akan buat Indonesia jadi negara besar berkeadilan makmur," tutupnya.