Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin menilai kegaduhan yang terjadi soal kehadiran Ketua KPU dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta dalam acara internal tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat lebih disebabkan forum rapat tersebut yang bersifat tertutup.
"Lebih disebabkan karena forum pertemuan mereka dengan tim sukses pasangan calon 2 yang bersifat tertutup. Informasinya kan itu forum internal pasangan calon 2. Media saja katanya tidak diperbolehkan untuk meliput acara," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Seharusnya, ia mengatakan sebelum menghadiri suatu pertemuan yang diselenggarakan oleh tim pasangan calon tertentu, KPU dan Bawaslu perlu terlebih dahulu memastikan sifat forum yang akan dihadirinya.
"Oleh sebab itu saya kira KPU dan Bawaslu DKI Jakarta harus belajar betul dari pengalaman tersebut agar tidak terulang kembali," ujar aktivis 98 itu.
Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menghadiri rapat internal yang dihadiri oleh calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Ahok, bersama para petinggi partai politik pengusungnya.
Rapat internal yang berlangsung tertutup itu diselenggarakan pada Kamis (9/3/2017) di salah satu hotel yang terletak di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat. (Ant/CP)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: