Perusahaan pembiayaan multiguna asal Republik Ceko, PT Home Credit Indonesia berhasil membukukan kinerja keuangan yang gemilang. Perseroan berhasil mencatatkan angka pembiayaan sebesar Rp1,9 triliun atau meningkat hampir 4 kali lipat dari pembiayaan di 2015 yang hanya sebesar Rp500 miliar.
CEO Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler mengatakan capaian tersebut berada di atas target yang sudah ditetapkan perseroan sebelumnya, yaitu Rp1,5 triliun. Sejalan dengan pembiayaan, jumlah pelanggan perseroan juga ikut bertumbuh menjadi 750 ribu orang.
"Jumlah pelanggan berhasil tumbuh 2 kali lipat dari periode 2015 lalu. Sementara dari sisi pengelolaan risiko, rasio pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) perusahaan berada di level 0,5%, lebih rendah dari ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya saat paparan di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan hingga saat ini Home Credit sudah berhasil menunjukkan eksistensinya di 11 negara. Untuk Indonesia, perseroan baru menancapkan kakinya pada tahun 2013 dengan nama Home Credit Indonesia.
Meskipun masih tergolong muda, logo merah Home Credit dapat ditemui di 2.000 mitra retail dan modern yang berada di beberapa wilayah di tanah air. Pembiayaan yang ditawarkan dapat dilakukan untuk pembelian furniture, gadget, dan juga produk elektronik rumah tangga.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Dewi Ispurwanti
Tag Terkait: