Bos Bappenas Tinjau Proyek Pembangunan MRT

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro meninjau perkembangan proyek pembangunan "mass rapid transit" (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (20/3/2017).

Bambang Brodjonegoro tiba di lokasi proyek sekitar pukul 14.20 WIB di tengah guyuran hujan yang melanda Jakarta sejak pagi tadi. Bambang datang didampingi sejumlah deputi dan pejabat Bappenas.

Rombongan Bappenas disambut oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, yang kemudian dilanjutkan oleh paparan proyek MRT oleh William di peron yang tengah dalam tahap konstruksi.

Pemerintah sendiri mengebut MRT yang pengerjaan tahap satunya yang meliputi rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditargetkan selesai 2019.

Sementara itu proyek MRT tahap II, yaitu Bundaran HI-Ancol Timur akan dimulai pada 2018. Sedangkan proyek MRT tahap III dari wilayah Timur ke Barat (East West), dari Cikarang ke Balaraja, pengerjaannya akan dimulai dua tahun lebih awal dari sebelumnya pada 2022 menjadi 2019.

Saat ini, dia menuturkan, pemerintah masih melakukan studi terkait rencana percepatan pembangunan MRT tahap III (Balaraja-Cikarang). Seluruh terowongan MRT tahap I telah terhubung dan tengah dilakukan proses pengeboran terakhir menggunakan bor Antareja 1, Antareja 2, Mustikabumi 1, dan Mustikabumi 2.

Bertemunya keempat bor itu menandakan pengerjaan struktur bawah tanah MRT Jakarta dari Sisingamangaraja hingga Bundaran Hotel Indonesia telah selesai 80 persen. Sementara struktur layang dari Lebak Bulus ke Sisingamangaraja telah selesai hingga 50 persen.

Pembangunan MRT meliputi tiga fase, fase pertama meliputi jalur Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 16 kilometer, fase kedua meliputi jalur Bundaran HI-Ancol Timur sepanjang 13,5 kilometer yang awalnya akan dibangun 2019, dan fase ketiga meliputi jalur Cikarang-Balaraja sepanjang 87 kilometer yang awalnya akan dibangun pada 2022. (Ant)