Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga secara khusus meminta agar sektor pariwisata menjadi salah satu yang diprioritaskan dalam penargetan rasio wirausaha Indonesia yang diharapkan dapat mencapai 4% di awal 2017. Permintaan Menkop tersebut disampaikan saat membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM KUKM di Denpasar, Bali, Selasa (21/03/2017).
"Sebab pariwisata berkembang akan otomatis menumbuhkan wirausaha atau pelaku usaha baru dari berbagai sektor produksi mulai dari kuliner, kerajinan, penginapan," kata Menkop Puspayoga.
Sementara itu, Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS mengakui sektor pariwisata Indonesia merupakan sektor yang menjadi andalan untuk meningkatkan jumlah wirausaha. Hal tersebut dikatakan Prakoso karena multiplier?effect dari sektor pariwisata sangat luar biasa.
Prakoso juga memberikan contoh yang dapat dijadikan peluang untuk menunjang kenaikkan tingkat rasio kewirausahaan Indonesia seperti homestay yang dapat dikelola oleh pelaku UKM maupun koperasi. Usaha tersebut juga merupakan usaha yang saat ini mulai menjamur di daerah-daerah wisata.
Menurutnya, disebut wirausaha jika memiliki kriteria mempunyai usaha menetap dan mempunyai tenaga kerja minimal satu orang. Rasio ini telah melampaui populasi penduduk sebagai syarat minimal suatu negara akan sejahtera menurut David Mclelland.
Ia menegaskan pelatihan, magang, dan berbagai peningkatan kompetensi lainnya akan terus dilakukan, termasuk juga program Wirausaha Pemula (WP).
Dia mengatakan data BPS juga menunjukkan terjadi peningkatan kelas pelaku usaha dari pemula menjadi usaha mikro naik 12%, pelaku mikro ke usaha kecil naik 9%, sedangkan dari pelaku usaha kecil ke menengah sekitar 1%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo