100 Guru Ikuti Pelatihan Sains Program Kalbe di Medan

Sebanyak 100 guru sekolah dasar dan menengah mengikuti pelatihan sains yang digelar Kalbe Farma di Hotel Cambridge, Medan, Kamis (23/3/2017). Pelatihan ini sekaligus meysosialisasikan berlangsungnya sains Kalbe junior Scientist Award (KJSA) di tiga kota di Indonesia.

Kepala Komunikasi Perusahaan dan CSR Kalbe Farma Herda Pradsmadji mengatakan KJSA merupakan bagian dari komitmen Kalbe untuk berkontribusi bagi perkembangan sains di Indonesia, khususnya pada anak. Dengan demikian, di masa depan tunas-tunas bangsa semakin mencintai sains.

"Kami berharap anak anak dapat menjadi peneliti-peneliti unggul yang memajukan dunia sains dan teknologi di Indonesia dan kami terus mendorong para pendidik dan para guru untuk mengembangkan dan merangsang kreativitas anak-anak dalam menemukan solusi permasalahan sehari-hari melalui sains," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Kalbe Junior Scientist Award 2017 Iwan S Handoko mengatakan program ini sudah dimulai dari tahun 2011 dan bertujuan untuk mengenalkan sains kepada anak-anak sejak dini sekaligus menumbuhkan kreativitas anak-anak dengan pendekatan sains dan ilmu pengetahuan.

"Dari tahun 2011 animo peserta meningkat setiap tahunnya. Tahun 2016 saja program ini diikuti oleh 917 karya dari 358 sekolah di 22 propinsi di seluruh Indonesia. Bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebanyak 811 karya dan tahun 2014 sebanyak 714 karya," ujarnya.

Dikatakannya, dengan banyaknya peminat dari program KJSA maka kriteria peserta diperluas menjadi siswa kelas empat SD sampai tingkat sekolah menengah pertama dengan rentang usia sembilan hingga 14 tahun.

"Peserta merupakan kelompok yang terdiri dari maksimal dua orang dan boleh mengirimkan lebih dari satu karya sains dengan tema yang berbeda," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa pada tanggal 4 hingga 8 September 18 finalis akan dipanggil ke Jakarta untuk mengunjungi pabrik Kalbe.

"Pendaftaran akan berakhir pada 31 Juli 2017," pungkasnya.