Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyiapkan para syuhada yang siap berjihad menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pilkada DKI putaran kedua 19 April 2017.
"Tiap TPS minimal akan dijaga 50 orang syuhada yang siap mengawal terutama TPS `merinding disko' atau TPS yang hasilnya tidak wajar," kata Wakil Kepala Bidang Teritori Tim Pemenangan Anies-Sandi, Arif Rahman di Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2017) malam.
Para syuhada yang akan berjihad tersebut, jumlah akan terus bertambah terutama dari para relawan yang terus mendaftar ke tim Pemenangan Anies-Sandi, katanya.
"Ada sekitar 540 TPS yang hasilnya mencurigakan, dimana pasangan Anies-Sandi hanya memperoleh satu atau dua suara saja," kata Arif.
Dia memberikan bukti beberapa TPS yang hasil perolehan suara tidak wajar seperti TPS 2 di Glodok pasangan Anies-Sandi hanya memperoleh dua suara, TPS 26 Kembangan Selatan memperoleh dua suara dan TPS 29 Kembangan Selatan hanya satu suara.
"Itu adanya ketidakberesan dalam pengelolaan TPS tersebut. Selain dikawal para syuhada disiapkan pula posko yang bermasalah pada tiap kecamatan dan advokasi," kata Arief.
Ditambahkannya pula saat ini ada laporan saat ini sudah ada sekitar 800 sampai 1.000 Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta baru. Diperkirakan jumlahnya meningkat sampai 30 ribu sampai 50 ribu KTP baru.
Pada putaran kedua pilkada DKI Jakarta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua bersama pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: