PSI Siap Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Sekretaris Umum DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat Reza Arfah menyatakan partainya tertarik mengusung?Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jabar di Pilgub 2018. Ia mengatakan provinsi Jawa Barat membutuhkan Pemimpin yang kaya ide dan gagasan serta?memiliki komitmen untuk merawat keragaman.

Reza mengatakan partainya mengakui sosok Emil memiliki modal besar maju Pilgub Jabar 2018 karena berdasarkan hasil survei, elektabilitasnya tinggi. Akan tetapi, menurut dia, tidak hanya sekedar elektabilitas, Emil mempunyai kriteria pemimpin ideal di era demokrasi post-modern.

"Kang Emil tidak hanya sekedar elektabilitas, Emil mempunyai kriteria pemimpin ideal di era demokrasi post-modern yang menginspirasi?generasi muda, memerdekakan, mencerahkan, dan memberdayakan," katanya kepada wartawan di Bandung,?beberapa waktu lalu.

Selain itu, sosok Ridwan Kamil juga dinilai layak menjadi pemimpin Jabar sebab memiliki integritas, berdedikasi tinggi terhadap pelaksanaan pembangunan dan open governance, serta memiliki potensi memberikan perubahan.

"Kami simpulkan Kang Emil berhasil melaksanakan kerja-kerja pelayanan publik yang nyata, open governance, karya dan kerjanya dalam mengelola Kota Bandung terlihat signifikan perubahannya" ujarnya.

Paling terpenting, ia menegaskan Emil mempunyai komitmen yang kuat terhadap Kebhinekaan dan melawan intoleransi serta radikalisme yang sejalan dengan trilogi PSI, yaitu menebar kebajikan, merawat keragaman, dan mengukuhkan solidaritas.

"Untuk berkoalisi dengan partai lain guna mengusung pasangan calon ini pun, sederhana saja, mari kita berjuang bersama-sama menempatkan orang-orang baik untuk duduk (menjadi pemimpin) di dunia politik," katanya.

Menurutnya, Emil juga menempati posisi teratas, ketika para responden survei diberi pertanyaan siapa lima nama calon gubernur Jawa Barat 2018 yang akan dipilih oleh mereka.

Hasil survei Indo Barometer pada 7 Februari hingga 7 Maret 2017 menunjukkan elektabilitas Emil tertinggi dibandingkan 14 nama lain dengan angka mencapai 22 persen. Di posisi kedua Deddy Mizwar (14,1 persen), ketiga Dede Yusuf (11,8 persen), seterusnya Dedi Mulyadi (7,3 persen), dan Rieke Diah Pitaloka (2,4 persen).