Harga Cabai Rawit di Jayapura Turun

Harga cabai rawit di Jayapura mulai berangsur turun yang sebelumnya Rp180 ribu kini berada di kisaran Rp100 ribu hingga Rp120 ribu.

Elis pedagang sayur di pasar induk Youtefa, Kota Jayapura, mengatakan penurunan?harga cabai rawit seiring dengan semakin banyaknya pasokan, terutama yang dipasok dari Manokwari dan Surabaya.

"Cabai rawit sekarang sudah turun, ini sudah hampir satu minggu saya jual Rp100 ribu perkilo. Padahal, beberapa minggu sebelumnya Rp180 ribu," katanya di Jayapura, Selasa (4/4/2017).

Diakuinya, untuk cabai rawit lokal dari Arso Kab Keerom perkilonya masih tinggi antara Rp120 ribu hingga Rp140 ribu. Ia mengatakan mahalnya harga cabai rawit lokal karena pasokan dari Arso masih terbatas. Pembeda?cabai rawit Arso adalah kualitasnya lebih bagus dan masih segar dibandingkan dengan kiriman dari Manokwari maupun Surabaya.

"Yang dari Arso itu kualitasnya bagus. Cabai rawitnya masih segar dan lebih pedas. Jadi, kalau ada pedagang yang jual cabai rawit Rp120 ribu atau lebih itu dari Arso, kalau saya yang Rp100 ribu kiriman dari Manokwari," ungkapnya.

Ia mengatakan dirinya memilih cabai rawit dari Manokwari karena harganya lebih murah dan masyarakat lebih tertarik?dengan harga yang murah.

"Saya jual yang murah saja, yang penting laku," katanya.