Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Survei Penjualan Eceran mengindikasikan bahwa, secara tahunan, penjualan eceran pada Februari 2017 tumbuh melambat. "Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2017 sebesar 197,1 tumbuh 3,7% (year on year), lebih rendah dibanding pertumbuhan Januari 2017 sebesar 6,3% (yoy)," demikian seperti dikutip Warta Ekonomi dari siaran pers Bank Indonesia, Senin (10/4).?
Menurut hasil survei tersebut, perlambatan penjualan eceran terjadi pada kelompok makanan maupun non makanan yang masing-masing tumbuh sebesar 5,1% (yoy) dan 1,8% (yoy), lebih rendah dari 7,3% (yoy) dan 5% (yoy) pada Januari 2017. Secara regional, perlambatan penjualan eceran terutama terjadi di kota Jakarta dan Denpasar.
Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada Mei 2017 di tingkat pedagang eceran diperkirakan meningkat. Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 140,4 lebih tinggi dari 134,1 pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, tekanan kenaikan harga pada Agustus 2017 diperkirakan melambat dengan nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 131,3, lebih rendah dari 132,3 pada bulan sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: