Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menteri Siti Nurbaya Resmikan Kawasan Ekoriparian Ciliwung

        Menteri Siti Nurbaya Resmikan Kawasan Ekoriparian Ciliwung Kredit Foto: Ning Rahayu
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar meresmikan kawasan Ekoriparian Ciliwung Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (15/4/2017). Dalam peluncuran tersebut Siti Nurbaya mengatakan pihaknya menyediakan alat monitoring sungai untuk dipergunakan di kawasan Sungai Ciliwung.

        "Kami siapkan alat monitoring sungai realtime. Kalau ada yang baru membuang sampah, bisa langsung tertangkap," kata Siti dalam sambutannya.

        Siti juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai komunitas penjaga sungai yang telah membantu program Ekoriparian Ciliwung tersebut.

        Selain itu, Siti mengimbau agar masayarakat dapat lebih peka terhadap kondisi dan melestarikan kealamian lingkungan guna mengatasi masalah lingkungan secara gradual. KLHK juga memberikan hadiah berupa sepeda yang dapat digunakan pengunjung atau wisatawan untuk berkeliling area wisata Ciliwung Srengsesng Sawah.

        Dalam peluncuran kawasan wisata Ciliwung yang memiliki luas 2,5 km2 tersebut, Menteri LHK juga meninjau langsung area wisata yang rencananya akan dibangun menjadi empat zona wisata yang masing-masing akan disediakan fasilitas yang berbeda, di antaranya taman, toilet, jogging track, warung kafe, dermaga, bike parking, saung edukasi, lapangan olahraga, outdoor gym, taman togasouvenir shop, dan office.

        Beberapa perusahaan juga turut berkontribusi dalam upaya KLHK untuk menjaga dan melestarikan lingkungan di antaranya PT Antam, Pertamina RU VI Balongan, GFA (Green Fine Aggregate), PT Logam Mulia, PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar, PT Holcim, dan PT Palyja.

        Usai menyampaikan sambutannya, Menteri LHK juga mengunjungi pameran-pameran yang digelar oleh perusahaan pendukung untuk melihat kontribusi program CSR perusahaan yang berkaitan dengan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

        Berkaitan dengan peluncuran tempat wisata tersebut, Agus Haryadi, Bidang Umum CSR PT Pembangkitan Jawa-Bali mengatakan perusahaannya memiliki program yang sejalan dengan KLHK yaitu menjaga penghijauan lingkungan.

        "Termasuk untuk konservasi Kali Ciliwung di Srengseng Sawah ini tujuannya untuk terlibat langsung dengan upaya menjaga lingkungan ini," kata Agus saat dijumpai Warta Ekonomi di stan pamerannya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ning Rahayu
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: