Bank Sampoerna Bidik Pertumbuhan Kredit Double Digit

PT Bank Sahabat Sampoerna berambisi untuk meningkatkan performa kreditnya tumbuh double digit. Berkaca pada proyeksi kinerja perseroan di kuartal pertama tahun ini yang tumbuh diatas 20% tampaknya hal tersebut bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.?

Corporate Communications and Investor Relations Head Bank Sahabat Sampoerna Ridy Sudarma mengatakan perolehan DPK juga ditargetkan dapat tumbuh double digit. Sejatinya proyeksi tersebut berada diatas rata-rata proyeksi pertumbuhan kredit industri perbankan yang hanya dipatok diangka 8% hingga 11%.?

"Target kredit dan DPK kami tumbuh double digit hingga akhir tahun," katanya di Jakarta, Selasa (18/4/2017).

Sejalan dengan hal tersebut kualitas kredit juga diharapkan dapat meningkat. Rasio kredit bermasalah perseroan atau non performing loan (NPL) di kuartal perdana tahun ini diprediksi bakal berada di kisaran 3%. Angka tersebut turun jika dibandingkan posisi NPL di kuartal pertama tahun lalu sebesar 3,99%.?

Sementara untuk aset, Ridy menambahkan pada kuartal pertama tahun ini jumlah aset diproyeksikan meningkat dari Rp4,88 triliun menjadi Rp6,15 triliun.?

"Sepanjang tahun lalu NPL cenderung tinggi akibat kondisi ekonomi yang kurang?baik akibatnya banyak orang yang sulit membayar cicilan," tutupnya.