Kota Bogor optimistis mampu meraih target 5,5 juta wisatawan di tahun 2017, jumlah ini menigkat dari realisasi ditahun 2016 sebanyak 4,7 juta wisatawan. Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogo Shalan Rasyidi target ini dirasa tidak muluk-muluk sebab, kota hujan ini mulai rutin dikunjungi wisatawan khususnya tiap akhir pekan.?
Katanya, hal yang menjadi daya tariknya adalah pembangunan sejumlah taman dan fasilitas pedestrian seputar Kebun Raya Bogor.?"Seperti Sempur sejak ditata ramai dikunjungi, sampai warga sekitar mengeluh karena tidak leluasa keluar masuk lagi," kata Shahlan di Bogor, Jawa Barat, Senin (24/4/2017).
Shahlan menyebutkan, sektor pariwisata penyumbang PAD terbesar di Kota Bogor. Tahun 2015 PAD dari sektor wisata mencapai Rp118 miliar, tahun 2016 meningkat menjadi Rp 204 miliar, hotel menyumbang Rp65 miliar tahun 2015 lalu naik menjadi Rp75 miliar di tahun berikutnya. Demikian pula dnegan restoran menyumbang Rp75 miliar, naik menjadi Rp95 miliar, dan tempat hiburan dari Rp22 miliar menjadi Rp29 miliar.
"Wisatwan asing juga ikut berkontribusi menambah jumlah kunjangan wisata dari 255 ribu di tahun 2015 naik menjadi 220 ribu di tahun 2016," imbuhnya.
Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata lanjut Shahlan, Pemerintah Kota Bogor mencoba mengembangkan potensi wisatawan di sejumlah wilayah seperti di wilayah Bogor Barat, Bogor Utara dan Tanah Sareal.
Ia mengatakan, tiga dari enam kecamatan di Kota Bogor sudah memiliki potensi wisata yang ramai dikunjungi seperti di wilayah Timur ada kawasan pencinan Suryakencana, Kebun Raya di Bogor Tengah, dan Sentra Kuliner di Bogor Selatan.?"Tahun 2017 akan dikembangkan objek wisata baru di wilayah Barat, ada Dramaga Park dan penataan Situ Gede agar menjadi objek wisata yang lebih baik," terangnya.
Shahlan menyebutkan peran hotel juga sangat penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor. Tercatat ada 90 hotel berbintang dan melati di wilayah tersebut. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 81 Tahun 2015 yang mewajibkan setiap hotel memiliki karakter 'Someah Hade Ka Semah' yakni harus menampilkan keramahan, senyum dan sapa kepada pengungjungnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: