Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gara-gara Ahok, Penjual Bunga Kebanjiran Pesanan

        Gara-gara Ahok, Penjual Bunga Kebanjiran Pesanan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -
        Beberapa kurir toko bunga mengaku mereka sudah bolak-balik mengantarkan pesanan karangan bunga ke Balai Kota sejak beberapa hari belakangan ini.
        "Pagi ini, saya sudah antar 10 (karangan bunga)," kata kurir bunga dari Romance Florist, Rawa Belong, Jakarta Barat, Yusriana, kepada, Kamis (27/4/2017).
        Pesanan yang ia antarkan itu belum termasuk untuk sore hari. Dalam sehari, Yusriana mengaku bia mengantarkan hingga 20 karangan bunga ke Balai Kota.
        Tiga hari belakangan, ia sudah mengantarkan sekitar 60 papan karangan bunga yang dialamatkan ke Balai Kota.
        Paul dan Malik, pengantar bunga dari Vivi Florist, Jakarta Barat, hari ini baru keluar siang hari mengantarkan pesanan bunga ke Balai Kota.
        "Dari kemarin-kemarin saya sudah mengantar (karangan bunga) ke sini, sudah bolak-balik lebih dari sepuluh kali," kata Paul.
        Ia baru mengantar pesanan bunga yang ditujukan ke Ahok-Djarot karena toko tempatnya bekerja mengutus tiga mobil untuk mengantar pesanan ke Balai Kota.
        Carub, pengantar bunga dari Xl Florist di daerah Jakarta Barat, bisa bolak-balik tiga kali untuk mengantar pesanan ke kantor gubernur.
        "Hari ini baru sekali, tapi, masih ada yang belum diantar," kata dia.
        Pesanan bunga, seperti dikatakan Carub, biasanya bersifat musiman, misalnya saat hari raya atau untuk pernikahan.
        "Tapi, karena ini, jadi ramai. Sekali bawa bisa empat (karangan bunga)," kata dia.
        Pantauan ANTARA News, sekali antar, para penjual bunga bisa membawa hingga lima papan bunga berukuran sedang.
        Karangan bunga yang dijual di florist beragam harga, bergantung dari ukuran.
        Umumnya, karangan bunga paling murah dijual seharga Rp 400 ribu dan yang termahal di atas Rp 2 juta. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: