Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPR Dorong KKP Lakukan Dialog dengan Nelayan Bahas Cantrang

        DPR Dorong KKP Lakukan Dialog dengan Nelayan Bahas Cantrang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti segera berdialog dengan nelayan untuk membahas larangan penggunaan pukat tarik atau cantrang dan kebijakan lainnya yang sangat bermasalah.

        "Semua kebijakan yang diambil Menteri Susi dikeluarkan secara sepihak tanpa melibatkan kelompok nelayan. Padahal selama ini kelompok nelayan telah menunggu untuk dialog terbuka dengan Menteri Susi," kata Daniel di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

        Daniel memberi waktu dua pekan kepada Menteri Susi untuk berdialog dengan nelayan sehingga pabila tidak dilakukan maka Komisi IV DPR akan lakukan dialog secara paksa.

        Dia mengatakan dialog secara paksa itu dilakukan dengan cara membentuk panitia khusus (pansus) Nelayan ataupun menggulirkan usulan penggunaan hak angket.

        "Mayoritas anggota Komisi IV DPR bisa dikatakan setuju dengan usulan itu karena persoalan nelayan sudah hampir tiga tahun tidak ada perubahan," ujarnya.

        Selain itu politisi PKB itu berterima kasih kepada Menteri Susi telah mengambil kebijakan menunda kebijakan pelarangan penggunaan cantrang bagi nelayan, sebagai respon kritik dari masyarakat.

        Dia menilai kebijakan penundaan itu secara tegas menunjukkan bahwa Menteri Susi mengakui kelemahan kebijakannya tersebut.

        "Menyuarakan derita nelayan terkait larangan penggunaan cantrang bukan politisasi. PKB dan Cak Imin (Muhaimin Iskandar) bersuara karena mayoritas korban kebijakannya adalah warga NU yang mohon untuk dibela sehingga bagi kami, pelemahan nelayan sama saja melemahkan NU," katanya.

        Daniel berharap kebesaran jiwa Menteri Susi untuk terbuka pada kritik dan masukan, dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan evaluasi komprehensif terhadap kebijakan yang bermasalah.

        2017 Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebut penggunaan alat penangkap ikan pukat hela dan pukat tarik atau cantrang akhirnya diputuskan untuk diizinkan hingga akhir 2017.

        Hal itu disampaikan setelah Menteri Susi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/5).

        "Tadi saya menghadap Presiden karena dari hari Minggu saya sudah memohon waktu dan arahan dari Presiden. Kita perpanjang cantrang sampai akhir 2017 dan itu terutama untuk wilayah Jateng saja," kata Menteri Susi. (Ant)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: