PT Bank BRI Agro TBk (AGRO) menurunkan jumlah saham rights issue dari 7,69 miliar lembar saham menjadi 2,51 miliar lembar saham saham. Menurut keterangan perseroan harga nominal aksi tersebut berada diangka Rp100 dengan harga pelaksanaan Rp400.
Nantinya sebanyak 10.000 saham lama akan memperoleh 1.633 HMETD. Adapun kepemilikan saham akan mencapai 12,41%. Dengan perubahan tersebut maka target dana yang diperoleh diproyeki mencapai Rp1,006 triliun.
"Perubahan struktur dan rasio PMHMETD VII akan ditetapkan jika perseroan telah memeroleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan," tulis Manajemen dalam publikasinya, Selasa (23/5).
Sebagai catatan, aksi korporasi tersebut dilakukan sebagai salah satu strategi perusahaan untuk dapat masuk ke dalam jajaran bank dengan status bank umum kegiatan usaha (BUKU) III. Direktur Utama BRI Agro I, Komang Sudiarsa sebelumnya mengatakan hal tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, ditargetkan di 2018 mendatang perseroan sudah tidak lagi berstatus bank BUKU II.
"Rencananya di bulan Juni atau Juli tahun ini. Induk usaha kami, BRI sudah komitmen untuk menyerap bagian dari right issue BRI Agro, BRI sendiri memiliki 87% saham di perusahaan," kata Komang belum lama ini.
Lebih lanjut Komang mengatakan saat ini modal inti perseroan baru mencapai Rp1,53 triliun atau berstatus sebagai bank BUKU II. Dalam right issue tersebut, BRI rencananya bakal menerbitkan 7,65 miliar lembar saham baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait: