Anggaran Proyek Masjid Rancangan Kang Emil di Makassar Capai Rp169 Miliar

Pembangunan Masjid Center Point of Indonesia (CPI) di Kota Makassar, Sulsel, secara resmi dimulai pada momentum peringatan Hari Pancasila. Hal tersebut ditandai dengan pemancangan tiang perdana, belum lama ini. Masjid megah dengan 99 kubah itu sendiri merupakan rancangan dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil alias Kang Emil. Pembangunan masjid di lahan reklamasi diproyeksikan menghabiskan anggaran sebesar Rp169,078 miliar.?

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel, Darmawan Bintang, mengungkapkan pembangunan Masjid CPI murni berasal dari gagasan Gubernur Syahrul. Adapun, keterlibatan Kang Emil sebatas perancang desain atas ide Gubernur Syahrul. "Idenya murni dari Gubernur Sulsel yang kemudian dirancang lebih lanjut oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Masjid ini akan menjadi ikon baru Sulsel," kata Darmawan, di Makassar, beberapa waktu lalu.

Masjid CPI, menurut Darmawan akan dikenal sebagai Masjid 99 Kubah. Latar-belakangan adanya 99 kubah karena mengikuti Asmaul Husna. Tiap kubah akan bertuliskan masing-masing gelar Allah SWT. Diproyeksikan pihaknya, Masjid CPI bakal menjadi 30 masjid terunik di dunia. Di Indonesia sendiri, Masjid CPI diyakini masuk dalam kategori 10 masjid terunik. "Ini akan menjadi masjid terbesar di Sulawesi dengan konsep water front. Masjid ini juga mengusung konsep wisata religius," tutur Darmawan.

Darmawan melanjutkan Masjid CPI dibangun di atas lahan 72 meter x 42 meter. Kapasitas masjid megah tersebut diproyeksikan mampu menampung sekitar 13.075 jemaah. Dana pembangunan Masjid CPI bersumber dari APBD Sulsel, APBD Makassar dan dana dari donatur. Untuk tahap awal, menurut Darmawan, pembangunan tahap I dilakukan dengan target pembangunan fisik mencapai 30 persen. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan fisik tahap I tidak kurang dari Rp50 miliar.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pembangunan masjid CPI dilakukan atas sinergi seluruh pihak. Secara keseluruhan, pembangunan proyek CPI juga turut dirancang oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Baik Danny Pomanto maupun Kang Emil merupakan arsitektur ternama di Indonesia. "Masjid CPI ini kan menjadi landmark baru buat Sulsel, khususnya Makassar. Masjid CPI ini akan menunjukkan Makassar sebagai ibukota provinsi yang semakin berkembang dan maju," ucap dia.

Menurut Syahrul, banyak kelebihan dari Masjid CPI. Selain memiliki 99 kubah dan dibangun di tengah laut, Masjid CPI juga didirikan bersebelahan di samping Wisma Negara. Diproyeksikan Gubernur Syahrul, masjid megah tersebut akan menjadi destinasi wisata religi baru di Indonesia. Beragam keunggulan menjadi daya pikat, mulai dari adanya jogging track hingga hamparan pasir putih di depan Pantai Losari. "Tujuan utama pembangunan ini untuk generasi ke depan," pungkas Syahrul.?