Taspen Jamin Asuransi Kecelakaan 1.140 Peserta Mudik Gratis 2017

PT Taspen Persero bersama 28 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya di bidang jasa dan keuangan, memberangkatkan 180 ribu peserta mudik ke lima kota di kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut, Taspen sendiri memberangkatkan sekitar 1.140 peserta mudik dengan 30 bus.?

Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, tahun ini, baik peserta maupun bus yang turut serta dari Taspen mengalami kenaikan. Tahun lalu, bus yang diberangkatkan Taspen hanya 25 armada dengan jumlah peserta kurang dari seribu orang.

"Tapi tahun ini berbeda, jumlahnya meningkat. Masyarakat antusias ikut mudik bareng Taspen. Bahkan kotanya pun di tambah menjadi lima yakni Solo, Yogya, Kediri, Semarang dan Madiun. Tahun lalu ada ke Lampung, tapi karena peminatnya sedikit, maka tahun ini kita hapus dan diganti dengan tujuan mudik yang lain," jelas Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (19/6/2017).

Tak hanya itu, Taspen juga menjamin seluruh peserta Mudik Bareng BUMN kali ini, dengan penjaminan asuransi Taspen Life hingga Rp25 juta. Dengan rincian, meninggal dunia akibat kecelakaan Rp 25 juta, alami cacat tetap total akibat kecelakaan Rp25 juta, hingga perawatan rumah sakit akibat kecelakaan diberikan maksimal hingga Rp2,5 juta.

"Asuransi ini diberikan secara cuma-cuma alias gratis. Peserta pun tidak dipungut biaya apapun. Ini berlaku sejak waktu keberangkatan hingga sampai tujuan. Semua ini kami berikan sebagai upaya layanan terbaik BUMN bagi negeri," imbuhnya.

Mantan Bos Bank BTN ini melanjutkan, para peserta mudik juga diberikan fasilitas lain berupa souvenir, makanan ringan hingga uang saku bagi tiap peserta.?

Berpartisipasinya Taspen dalam Mudik Bareng Gratis 2017 ini, kata Iqbal, adalah bentuk komitmen untuk terselenggaranya program secara berkesinambungan. Melalui program tersebut, dapat merekatkan tali silahturahmi para pemudik dengan keluarga di kampung halaman bersama untuk merayakan Idul Fitri.

"Selain mengurangi risiko kecelakaan akibat banyak mudik dengan sepeda motor, mudik kali ini juga membantu sebagian besar masyarakat yang penghasilannya belum memadai. Kami harap pemudik tiba dengan selamat sampai kampung halaman," tutur Iqbal.