Harga Bawang Merah di Pangkalpinang Bertahan di Rp45 ribu/Kg

Harga bawang merah di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih bertahan mahal yakni Rp45 ribu per kilogram seperti pada saat menjelang Lebaran.

"Usai Idul Fitri harga bawang merah belum juga turun, berbeda dengan bahan bumbu dapur lainnya seperti cabai, bawang putih, kunyit, jahe dan kemiri yang sudah turun," ujar pedagang bumbu dapur di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Ulan, Selasa (4/7/2017).

Menurut Ulan, harga bawang merah akan bertahan tinggi sampai stok lama para pedagang habis.

"Habiskan stok dulu. Ini kan belinya mahal, kalau kita jual murah, rugi," tuturnya.

Dalam sehari rata-rata ia menjual 7-10 karung bawang merah.

Sementara itu pedagang lainnya, Azam mengeluh sepinya permintaan bawang merah akibat harganya tinggi.

"Permintaan bawang merah sedikit berkurang karena harganya yang mahal. Masyarakat mengurangi jumlah pembelian, biasanya satu kilogram menjadi setengahnya saja," ujarnya.

Ia mengaku, tidak pernah mengambil pasokan dari produsen melebihi rata-rata kebutuhan pelanggannya dalam sehari karena khawatir merugi.

"Keuntungan pada Lebaran tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Hal ini di sebabkan harga bawang merah yang stagnan sejak sebelum hingga usai Lebaran," jelasnya.

Ia berharap pemerintah dapat mengatasi harga bawang merah agar pedagang tidak merugi dan pembelian kembali ramai. (Ant)