Juni, BCA Syariah Catat Laba Rp26,84 Miliar

PT BCA Syariah (BBCA) sukses meraup laba sebelum pajak senilai Rp26,84 miliar. Pencapaian tersebut meningkat 40,03% dari periode yang sama tahun lalu Rp19,71 miliar.

Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih mengatakan tumbuhnya laba perusahaan merupakan imbas dari meningkatnya pendapatan perusahaan. Hingga Juni tahun ini, pendapatan dari penyaluran dana mencapai Rp325,04 miliar.

"Meskipun risiko gejolak ekonomi global dan kondisi makro ekonomi domestik masih ada, namun kinerja keuangan perseroan berhasil dijaga level yang positif," katanya usai media update di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa kemampuan perusahaan dalam mencetak laba juga ditunjukkan dalam peningkatan return on asset (ROA) yang beranjak ke angka 1,05% dan return on equity yang bergerak ke level 3,54%. Disamping itu, perseroan juga berhasil mencetak pendapatan setelah distribusi bagi hasil sebesar Rp105,54 miliar.

Terkait dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR), BCA Syariah berhasil menjaganya di angka 30,99% per Juni 2017. Angka ini menunjukkan bahwa aspek permodalan perusahaan masih sangat mencukupi rencana ekspansi pembiayaan BCA Syariah. Sedangkan untuk total aset, hingga Juni 2017, BCA Syariah berhasil mengantongi nilai aset sebesar Rp5,43 triliun atau bertumbuh 25,02% dari periode yang sama tahun lalu Rp4,34 triliun.