Pangkalpinang Dorong UMKM Inovasi Produk

Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk melakukan inovasi pengembangan produk agar bisa bersaing dengan produk luar daerah.

"Pelaku UMKM dan IKM harus bisa mengembangkan produknya untuk mendukung pariwisata," ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri dan Luar Negeri Disperindag, Koperasi dan UMKM Kota Pangkalpinang Eka Subehi, di Pangkalpinang, Sabtu (29/7/2017).

Menurutnya, kesiapan pelaku usaha mengembangkan produknya dapat mendukung kesiapan daerah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"MEA di Babel telah berjalan sejak tahun 2015 lalu, dan merupakan peluang besar, mengingat peluang investasi dan modal akan mengalir deras dari seluruh wilayah ASEAN ke Indonesia dan tentunya Pangkalpinang," katanya lagi.

Menurutnya, Babel memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan diandalkan guna mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan mampu bersaing dalam MEA.

"Potensi tersebut di antaranya bidang pertimahan, perikanan, perkebunan, wisata, industri, kuliner dan kerajinan. Dengan kehadiran ajang MEA ini, Babel berpeluang memanfaatkan keunggulannya dalam skala ekonomi dalam negeri sebagai basis memperoleh keuntungan," ujarnya pula.

Menurut dia, dalam pengembangan UMKM ini penting adanya inovasi dan kreativitas untuk menjadikan produknya berkualitas dan menarik.

"Sudah semestinya UMKM juga melakukan inovasi dalam sisi atau pun jenis produk, pengemasan dan lain sebagainya, sehingga menarik untuk dipasarkan dan menjadi produk unggulan Pangkalpinang," kata dia lagi.

Menurutnya lagi, para UMKM bisa memanfaatkan jasa kredit usaha rayat (KUR) yang diberikan oleh bank karena cukup membantu permodalan usaha.

"Para pelaku UMKM jangan takut mengakses perbankan, karena KUR sekarang mudah didapatkan dan bunganya kecil," katanya lagi. (Ant)