Jelang Habis Jabatan, Djarot Beri Wasiat: 'Mungkin ini Pelantikan Terakhir'

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kamis melantik 176 pejabat eselon yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.?Sebanyak 176 pejabat yang baru dilantik tersebut terdiri dari pejabat eselon dua, eselon tiga dan eselon empat, dengan rincian 5 pejabat eselon dua, 47 pejabat eselon tiga serta 124 pejabat eselon empat.

"Pelantikan ini memang sengaja dilakukan untuk mengisi kekosongan sejumlah posisi jabatan yang ada di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, terutama di untuk posisi jabatan eselon dua," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017).

Dalam acara pelantikan tersebut, dia meminta agar seluruh pejabat eselon yang baru saja dilantik pada hari ini melaksanakan kewajibannya dengan sebaik mungkin, terutama kewajiban untuk melayani warga.

"Jabatan adalah anugerah, sehingga harus dipegang teguh dan dijalankan dengan sebaik-baiknya. Berikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh warga. Jangan gunakan jabatan untuk kepentingan material yang melanggar hukum," ujar Djarot.

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Blitar itu juga mengungkapkan bahwa kemungkinan besar pelantikan tersebut akan menjadi pelantikan terakhir dalam periode kepemimpinannya mengingat masa jabatannya akan berakhir pada Oktober 2017.

"Kemungkinan besar, ini akan menjadi pelantikan yang terakhir. Makanya, posisi-posisi yang kosong harus segera diisi. Saya berharap seluruh pejabat senantiasa meletakkan dasar sistem pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik dan keterbukaan," ungkap Djarot.

Dari total 176 pejabat, sebanyak 5 pejabat eselon dua yang dilantik pada hari ini, antara lain Catur Laswanto sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda DKI Jakarta dan Wahyu Haryadi sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta.?Kemudian, Eldi Andi sebagai Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, Busrol Amin sebagai Asisten Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Michael Rolandi Cesnanta Brata sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.