Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tampil Buruk, Italia Ketar-Ketir Hadapi Playoff Piala Dunia 2018

        Tampil Buruk, Italia Ketar-Ketir Hadapi Playoff Piala Dunia 2018 Kredit Foto: Rio2016.com
        Warta Ekonomi, Milan -

        Italia menghadapi playoff Piala Dunia bulan dengan rasa was-was setelah penampilan tidak meyakinkan selama kualifikasi, di mana tim juara dunia empat kali itu memberikan satu penampilan medioker ke penampilan medioker lainnya.

        Meski mereka finis di peringkat kedua di Grup B zona Eropa, empat pertandingan terakhir Italia menghasilkan kekalahan di Spanyol, hasil imbang saat menjamu Macedonia, dan hanya mampu menang satu gol atas Israel dan Albania ketika mereka tertinggal lima poin dari Spanyol.

        Nasib mereka kini akan ditentukan pada playoff dua leg yang berlangsung pada November, kemungkinan besar melawan Irlandia, Swedia, Yunani, atau Irlandia Utara, menimbulkan kecemasan bahwa Italia berpeluang gagal menembus putaran final untuk pertama kalinya sejak 1958.

        Ini jauh dari penampilan mereka di Piala Eropa 2016 ketika, di bawah kepemimpinan Antonio Conte, intensitas luar biasa Italia menutupi minimnya bakat alami mereka.

        Gian Piero Ventura, pengganti Conte yang jauh lebih tenang, berusaha membangun ulang tim dengan generasi pemain-pemain baru namun menginginkan lebih banyak waktu untuk memadukan banyak hal.

        "Jelas sekali bahwa tim Italia ini tidak siap untuk Piala Dunia, namun kami sedang mengupayakannya," tuturnya.

        "Sebelumnya biasanya terdapat grup-grup pemain dari satu klub, sampai sembilan (pemain) dari tim yang sama, namun sekarang kami memiliki satu atau dua (pemain) per klub. Tim-tim ini sekarang benar-benar menerapkan sistem taktik dan pendekatan-pendekatan yang berbeda." "Kami perlu memperbaikinya dalam latihan namun setiap kali saya memanggil para pemain, saya mendapatkan tiga sampai empat jam bersama mereka." Cedera-cedera pemain juga ambil bagian, ucapnya, di mana dua gelandang Daniele De Rossi dan Marco Verratti absen dari pertandingan melawan Albania bersama penyerang Andrea Belotti.

        Meski demikian, Ventura mengatakan rencana-rencananya berjalan dengan baik sampai kekalahan 0-3 dari Spanyol pada September.

        "Itu memukul kami sepuluh langkah ke belakang," ucapnya.

        Namun Ventura sendiri tidak bebas kritik.

        Pria 69 tahun itu meruoakan pelatih tertua yang ditunjuk untuk melatih Italia dan menikmati karier panjang yang cukup stabil di level klub meski, terpisah dari satu musim di Napoli, ia tidak pernah bekerja untuk klub-klub terbesar.

        Ia juga memiliki reputasi bagus dalam memotivasi dan membangun pemain-pemain muda dan sempat terlihat menjadi pilihan yang tepat untuk membangun ulang tim yang telah terlalu lama bersama.

        Namun sebagai pelatih Italia, ia dikritik baik untuk formasi tidak 4-2-4nya yang tidak biasa, yang ia terapkan bahkan saat melawan Spanyol yang terlihat sebagai langkah berisiko, sedangkan pemilihan anggota timnya juga menimbulkan keheranan.

        Tim inti pada Senin di Albania mencakup gelandang Inter Milan Roberto Gabiardini, yang baru tampil tiga kali sebagai pemain inti dari tujuh pertandingan Liga Italia musim ini, dan penyerang mereka Eder, yang bahkan belum sekalipun dimainkan sebagai pemain inti dan total hanya bermain selama 78 menit.

        Pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis mengatakan melatih timnas adalah tugas tanpa terima kasih dan bahkan Conte hanya mampu bertahan selama dua tahun.

        "Jangan lupa, Antonio Conte berlari lebih cepat daripada biasanya," ucapnya kepada para pewarta.

        "Dengan berkata demikian, saya ingin memberi saran kepada Ventura: tinggalkan 4-2-4, itu merupakan sistem yang tidak dikenal sebagian pemain di skuad dan membuat situasi menjadi lebih rumit daripada yang mereka perlukan."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: