Terjerat Kasus Bansos, Cirebon Punya Wabup Baru

Wakil Bupati (Wabup) Cirebon masa sisa jabatan periode 2014-2019, Selly Andriani Gantina akan melakukan percepatan pembangunan setelah dirinya dilantik langsung Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Selly mengungkapkan banyaknya program pembangunan yang harus dilakukan termasuk agenda ke negaraan yang paling dekat di Kabupaten Cirebon yaitu menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo pada Jumat 20 Oktober 2017.?

"Besok juga ada penggantian Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Kabupaten Cirebon. Jadi saya akan langsung kerja," katanya kepada wartawan di aula barat gedung Sate Bandung, Selasa (17/10/2017).

Selly menuturkan sebagai pemimpin wanita pertama yang berasal dari kaum perempuan, ia berharap kehadirannya menjadi motivasi bagi yang lainnya terutama generasi muda bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin di semua elemen masyarakat.

"Termasuk menjadi pemimpin di instansi pemerintahan provinsi maupun pusat. Tidak hanya bergelut di bidang politik saja tapi bisa menjadi agen-agen pembangunan," jelas Selly?

Selly menegaskan dalam program kerjanya akan memaksimalkan peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak termasuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait karena peran perempuan tidak terlepas dari satu sektor dinas perempuan saja melainkan sektor lain seperti pertanian, KUKM dan pariwisata.

"Kemudian dari sektor infrastruktur juga harus memperhatikan hal yang ramah terhadap perempuan dan anak," ujar Selly

Wabup mengaku optimis? proses percepatan pembangunan di Kabupaten Cirebon dapat terlaksana dengan baik, asalkan semua pihak berkomitmen bekerja bersama-sama melakukan prioritas pembangunan di Kabupaten Cirebon.

"Rasanya tidak akan berat dalam percepatan pembangunan kalau semua pihak secara bersama-sama membangun Kabupaten Cirebon. Kami memiliki prioritas mana yang harus didahulukan dan saya akan mengikuti apa yang sudah diagendakan pak Bupati maupun DPRD Kabupaten Cirebon," papar Selly

Sebagai Bupati pengganti dari Bupati Cirebon Tasiya Soemadi. Ia akan melanjutkan program yang sudah dicanangkan sebelumnya. Selain itu, berbekal pengalaman di kepengurusan partai, Selly mengaku optimis bisa berkolaborasi dengan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra.

"Saya tinggal melanjutkan karena keberadaan saya sebagai Wakil Bupati yang menggantikan Wakil Bupati Cirebon sebelumnya. Dan harus bisa? berkolaborasi dengan Bupati Cirebon karena sudah pernah diberikan kepercayaan oleh partai untuk mengurus diinternal partai. Sekarang diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten Cirebon sehingga harus mampu menjembatani semua elemen masyarakat," tutur Selly

"Jadi apa yang sudah dikerjakan oleh Wakil Bupati sebelumnya akan saya lanjutkan kembali sehingga peran pemerintah Kabupaten Cirebon ke depannya tidak jomplang karena ketidakhadiran Wakil Bupati," pungkasnya.?

Sebelumnya, Wakil Bupati Cirebon Tasiya Soemadi resmi diberhentikan dari jabatannya lantaran telah dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung melakukan tindak pidana korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos) Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2009-2012.

Pencopotan jabatan tersebut resmi ditetapkan berdasarkan keputusan Surat Menteri Dalam Negeri yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo pada 17 Mei 2017 di Jakarta dan diserahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher kepada Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra dan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon.?