Dengan sungguh-sungguh, tegas, sengaja, sadar, teliti dan, terutama, terus-menerus.
Begitulah bagaimana kader partai komunis China berjumlah sekitar 89 juta orang sekarang diharapkan untuk mempelajari serta menerapkan pemikiran pemimpin mereka, Xi Jinping, setelah pertimbangan politiknya diabadikan dalam konstitusi awal pekan ini. Menurut laporan di media yang dikelola partai China, mereka telah memulai hal tersebut.
Dua departemen Universitas yang didedikasikan untuk upaya pengkajian "Xi Jinping Thought" minggu ini telah dibuat, sementara "kelompok belajar" dipromosikan ke seluruh negeri karena para pejabat berebut untuk mengikuti ideologi tentang apa yang disebut oleh Xi sebagai "era barunya".
Bagian pertama dan yang paling menonjol dari departemen terkait pengkajian "pemikiran Xi" adalah di Renmin Beijing atau People's University, salah satu institusi top di China.
Surat kabar Beijing Daily melaporkan bahwa setelah pengangkatan kembali Xi, universitas tersebut telah menugaskan ilmuwan terkemuka untuk menyelidiki apa yang secara resmi disebut "Xi Jinping Thought on Socialism with Chinese Characteristics in the New Era". Mereka termasuk Ai Silin, presiden Sekolah Marxisme di Universitas Tsinghua, almamater Xi, dan Han Qingxiang, seorang akademisi senior dari Partai Partai Komunis.
"(Departemen) juga akan membantu universitas di seluruh negeri memasukkan "Xi Thought" ke dalam buku teks mereka dan mengenalkannya ke kelas mereka, dan juga ke dalam pikiran siswa," Beijing Daily mengatakan, sebagaimana dikutip dari The Guardian, Jumat (27/10/2017).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: