Anas-Badrut Merasa Satu Visi Soal Pengembangan Ekonomi Berbasis Budaya

Bakal calon wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas dan bakal calon Bupati Pamekasan Badrut Tamam memiliki visi yang sama terkait pengembangan ekonomi berbasis budaya di Pamekasan.

"Madura, termasuk Pamekasan ini memiliki potensi seni budaya yang luas biasa dan membanggakan," kata Anas di Pamekasan, Minggu.

Kedua tokoh muda ini memiliki pandangan yang sama bahwa kemajuan di bidang seni budaya, termasuk pariwisata akan menopang terhadap kemajuan ekonomi, dan perlu mendapatkan perhatian serius pemerintah.

Hanya saja, sambung, pengelolaan potensi yang ada belum optimal, sehingga belum bisa memiliki luas terhadap masyarakat.

Sebelumnya, saat menghadiri acara "Ngopi Bareng Bersama Badrut Tamam", Anas menyatakan, pengembangan seni budaya yang dikelola secara profesional akan membuka peluang bagi peningkatan ekonomi kreatif.

Oleh karenanya, Anas juga mengapresiasi upaya yang dilakukan bakal calon Bupati Pamekasan Badrut Tamam dengan cara menggelar "Ngopi Bareng" bersama warga Pamekasan.

"Kelihatannya memang sepele, tapi dampak ekonomi bagi masyarakat tentang kegiatan ini, luar biasa," katanya, menjelaskan.

Senada dengan Bacawagub Jatim, Bacabup Pamekasan Badrut Tamam juga mengemukakan hal yang sama.

Badrut mengatakan, seni budaya Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan perlu sentuhan kebijakan yang memberdayakan.

Ruang kreativitas harus terbuka lebar bagi kalangan seniman dan budaya, karena menurut dia, sebuah daerah yang hidup dan maju secara ekonomi, apabila di daerah tersebut seni budaya mendapatkan ruang untuk berkreasi.

"Pemerintah, dalam hal ini pemkab maupun pemprov tentang harus juga ikut memikirkan hal ini," ujar Badrut.

Badrut Tamam, merupakan salah satu Bakal Calon Bupati Pamekasan yang sejak mendeklarasikan diri, memang sering menggandeng kalangan seniman dan budayakan muda Pamekasan.

Menurut Badrut, hal itu dilakukan, agar mereka merasa diperhatikan, karena para seniman dan budayawan muda menurutnya merupakan aset masa depan generasi bangsa.

"Selain itu, yang juga harus kita dorong secara bersama agar lebih maju adalah pengurasa mikro, kecil dan menengah, karena mereka sebenarnya merupakan ujung tombak, ekonomi bangsa ini," katanya, menjelaskan.