Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Medan -
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan September 2017 mengalami penurunan dibandingkan bulan Agustus 2017, yaitu dari US$895,52 juta menjadi US$779,12 juta atau turun sebesar 13,00 persen. Hal ini dikatakan Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, Rabu (8/11/2017).
Jika dibandingkan dengan bulan September 2016, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 6,46 persen. ?
"Penurunan terbesar nilai ekspor Sumatera Utara pada September 2017 terhadap Agustus 2017 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$75,41?juta (-19,58%) diikuti berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$10,44?juta (-12,93%), kopi, teh, dan rempah-rempah (HS 09) sebesar US$10,02?juta (-23,84%)," katanya.
Ekspor ke Tiongkok pada September 2017 mencapai angka terbesar yaitu US$111,22 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$100,66 juta dan India sebesar US$54,47 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,19 persen. ?
"Ekspor pada September 2017 menurut kelompok negara tujuan, kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$254,80 juta (32,70 persen)," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil