Bulog Terima Beras Petani Sulteng Hingga 62.877 Ton

Perum Bulog Sulteng telah menyerap beras petani di daerah ini untuk memenuhi kebutuhan stok nasional pada 2017 sebanyak 62.877 ton.

"Ya, kalau disetarakan dalam bentuk beras, kami sudah serap sekitar 39.927 ton," ujar Kepala Bidang Perngadaan dan OPP Perum Bulog Sulteng Bahar Haruna, di Palu, Sabtu (18/11/2017).

Bahar mengatakan beras yang dibeli Bulog dari petani tersebut merupakan hasil pengadaan lokal terhitung Januari hingga 15 November 2017.

Menurutnya, masih ada satu setengah bulan lagi untuk Bulog membeli beras petani di seluruh kabupaten/kota di Sulteng. Melihat persentase pengadaan yang secara keseluruhan telah mencapai sekitar 84 persen, Bahar optimistis target bisa dicapai 100 persen.

Bahkan, lanjut Bahar, besar kemungkinan realisasi hingga 31 Desember 2017 akan melampaui target yang ditetapkan Perum Bulog untuk musim panen (MP) tahun ini sebanyak 42.160 ton. Sisa waktu 1,5 bulan ke depan ini, Bulog akan memaksimalkan kegiatan pengadaan beras pada enam kabupaten yang selama ini sebagai lumbung beras di Provinsi Sulteng.

Kabupaten itu adalah Banggai, Parigi Moutong, Poso, Donggala, Sigi, Tolitoli. Enam daerah itu selama ini sangat mendukung kegiatan pengadaan beras stok nasional di Sulteng. Sulteng selama tiga tahun terakhir ini tidak lagi mendatangkan beras dari luar. "Kami bahkan selama tahun ini sudah mengirim beras ke Sulteng sebanyak 5.000 ton," kata Bahar lagi.

Ke depan, Bulog Sulteng bertekad akan mengirim beras ke daerah lain seperti Maluku hingga kini masih kekurangan kebutuhan pokok tersebut dan harus mendapat topangan dari daerah lain. (HYS/Ant)