PPRO Optimistis Raup Untung Rp440 Miliar di Akhir Tahun Ini

PT PP Properti Tbk (PPRO) optimistis dapat membukukan kinerja keuangan yang moncer pada akhir tahun ini. Bahkan perseroan yakin laba bersihnya di penghujung tahun 2017 bakal menembus angka Rp440 miliar atau bertumbuh 21% dari realisasi laba tahun lalu Rp365,38 miliar.

Direktur Utama PPRO Taufik Hidayat mengatakan optimisme perseroan disandarkan pada beberapa pelaksanaan ground breaking proyek apartemen. Sepanjang tahun ini entitas usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) itu sudah melakukan peletakan batu pertama pada lima proyek hunian vertikal yang berada di wilayah Bekasi, Bandung, Surabaya, dan Malang.

"Pemasaran dari proyek-proyek yang ground breaking telah mencapai minimal 60% sehingga sebagai bentuk komitmen kami ke konsumen ground breaking langsung kami laksanakan," katanya di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan hingga akhir tahun ini pemasaran (pre sales) perseroan dipatok di angka Rp3 triliun atau tumbuh 21% dari perolehan tahun 2016. Untuk memuluskan ambisinya, PPRO akan mengandalkan penjualan unit pada proyek Grand Kamala Lagoon, Grand Shamaya Surabaya, Alton Semarang , Evenciio Depok, Begawan Malang, dan juga kontribusi dari beberapa proyek realti serta komersial lainnya.

"Untuk Grand Kamala Lagoon diharapkan dapat berkontribusi 24% terhadap penjualan pemasaran, kemudian diikuti oleh Grand Shamaya Surabaya yang diprediksi berkontribusi sebesar 18%, lalu Alton Semarang sebesar 11%," tambahnya.

Di samping itu, dukungan dari aktivitas belanja modal selama 2017 ini juga mendorong pencapaian target pendapatan usaha hingga mencapai angka sekitar Rp2,7 triliun atau naik 26% dari pencapaian 2016 sebesar Rp2,1 triliun. Dengan capaian tersebut, lanjut Taufik, perseroan optimistis perolehan laba bersih juga akan terdorong naik.